Master C19 Portal KMA Bakal Genjot Suara di Jawa Timur
Lima wilayah di Jawa Timur bakal dibidik Master C19 Portal KMA jelang Pilpres 2019. Sasarannya, penguatan posisi Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima wilayah di Jawa Timur bakal dibidik Master C19 Portal KMA jelang Pilpres 2019. Sasarannya, penguatan posisi Paslon 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
Setelah wilayah Tangerang, Banten, dan Jakarta Utara, kini giliran kantong suara Jatim yang bidik. Clusternya berada di 5 wilayah kabupaten/kota. Sebut saja, Bojonegoro, Kediri, Sidoarjo, Pacitan, dan Lumajang.
“Sosialisasi program Paslon 01 terus dilakukan secara marathon. Silaturahmi dan koordinasi dengan relawan terus dilakukan. Kami harus manfaatkan waktu untuk menggalang suara sebanyak,” ungkap Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauqi Maruf Amin, Senin (11/2).
Digelar 17 April nanti, Pilpres 2019 memang tinggal menyisakan waktu hitungan hari. Wajar bila wadah konsolidasi relawan binaan Putra KH Ma’ruf Amin (KMA) sudah tancap gas. Gus Oqi-sapaan Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin-menambahkan, kelompok sukarelawan sudah harus digerakan lebih masif. Agar masyarakat semakin mengerti program Paslon 01 untuk 5 tahun ke depan.
“Kelompok sukarelawan yang teregistrasi di Master C19 Portal KMA jumlahnya sangat banyak. Saat ini sudah harus digerakan. Waktu pemungutan suara semakin dekat. Program Paslon 01 ini harus diserap lebih cepat oleh masyarakat. Tujuannya, mereka memberikan hak suaranya untuk Paslon 01 demi Indonesia lebih maju,” terang Gus Oqi.
Mengusung program unggulan, kepercayaan besar memang diberikan oleh publik. Paslon 01 bahkan memiliki elektabilitas lebih besar dari pesaingnya. Mengacu update 7 lembaga survey nasional, Sabtu (9/2), elektabilitas Paslon 01 Widodo–KH Ma’ruf Amin jauh meninggalkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Lembaga ini diantaranya, LSI Denny JA, Populi Center, Charta Politika, Indikator Politik.
Mengacu LSI Denny JA, elektabilitas Paslon 01 Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin berada di angka 54,8%. Pasangan Prabowo-Sandiaga hanya 31%, lalu ada 14,2% responden belum memutuskan hak politiknya. Survey ini digelar 18-25 Januari 2019. Total respondennya 1.200 dari 34 provinsi. Untuk Populi Center, Joko Widodo–KH Ma’ruf Amin punya elektabilitas 54,1%, lalu angka 31% jadi milik Prabowo-Sandiaga.
“Kami ucapkan terima kasih atas besarnya dukungan publik kepada Paslon 01. Untuk itu, silaturahmi dengan para kelompok sukarelawan terus dilakukan. Kami lakukan semuanya secara terprogram dan rapi. Para relawan bahkan kami minta untuk registrasi ulang secara online,” ujar Guo Oqi.
Master C19 Portal KMA sebelumnya sudah menyiapkan aplikasi khusus untuk verifikasi ulang. Aplikasi ini bisa diunduh melalui Play Store. Lebih lanjut Gus Oqi meminta para sukarelawan untuk meminta partisipasi aktif masyarakat dalam Pilpres 2019. Menurutnya, ikut memilih pemimpin bagian dari ijtihad dan jihad dalam mendukung Indonesia maju.
”Kami yakin tidak sedikit pemilih terutama pemilih pemula yang belum mengerti cara mencoblos. Nah, kami harapkan para relawan ikut mensosialisasikan. Dan yang terpenting, memberitahu kepada pemilih sosok pemimpin ideal untuk Indonesia maju yang harus dicoblos,” tuturnya.
Memberikan penguatan grass root, Direktur Master C19 Portal KMA Doddy Nugroho menjelaskan akan segera melakukan konsolidasi dukungan relawan di Jatim.
Koordinasi pelaksanaan event dengan 5 zona daerah di Jatim sudah intensif. Setelah Jatim, berikutnya penguatan suara diberikan bagi relawan di Jawa Barat.
”Dalam waktu dekat ini, kami akan mulai roadshow untuk konsolidasi relawan di Jawa Timur. Selanjutnya kami akan konsolidasikan relawan KMA di Jawa Barat,” jelasnya.