TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang sopir taksi berinisial Z (35) tewas setelah bunuh diri di dalam kamar kos temannya di Jalan Mampang Prapatan, Tegal Parang, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019) kemarin.

"Dari hasil cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh anggota Polsek Mampang ditemukan korban gantung diri dengan seutas tali di pintu kamar mandi indekos," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, Iptu Anton Prihartono saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019).

Polisi juga menemukan sepucuk surat yang diduga tulisan tangan korban. Di dalam surat itu, korban meminta maaf karena merasa telah membuat banyak orang dekatnya kesulitan.

"Ditemukan sepucuk surat. Bukan surat wasiat, hanya surat biasa saja, curhat," ungkap Anton.

Berdasarkan keterangan temannya yang memiliki kosan bernama Nardi (22), korban datang ke tempatnya pada Minggu (10/2/2019) malam.

Korban datang dengan maksud menginap karena tidak bisa tidur di tempat korban bekerja. Korban datang seorang diri dengan kondisi seperti biasa, tidak ada yang aneh.

"Menurut kesaksian, korban datang dalam keadaan wajar dan sehat, tidak menunjukkan perilaku aneh serta tidak menceritakan keluh kesah," tutur Anton.

Baca: Mengintip Cantiknya Irish Bella di Hari Pertunangannya dengan Ammar Zoni

Sementara itu, saat korban menginap, Nardi pun pergi karena harus bekerja dan baru pulang pagi hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Saat dipanggil, korban tidak kunjung menjawab.

Nardi akhirnya mendobrak pintu. Dirinya akhirnya mendapati korban sudah tewas tergantung di sana.

Saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna keperluan autopsi. Polisi masih mendalami motif korban nekat gantung diri.