Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BPPT Segera Perbaiki Perangkat Teknologi Kapal Baruna Jaya I yang Nyaris Terbakar

Kapal Baruna Jaya I milik BPPT nyaris terbakar dalam musibah kebakaran yang melanda sejumlah kapal di Pelabuhan Muara Baru.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in BPPT Segera Perbaiki Perangkat Teknologi Kapal Baruna Jaya I yang Nyaris Terbakar
BPPT
Kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) nyaris terbakar dalam musibah kebakaran yang melanda sejumlah kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) nyaris terbakar dalam musibah kebakaran yang melanda sejumlah kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) malam.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BPPT Hammam Riza melalui pesan singkat sekaligus meralat pernyataan sebelumnya yang menyebut bahwa Kapal Baruna Jaya I ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. 

Baca: Kapal Baruna Jaya Ikut Terbakar di Muara Baru, BPPT Segera Lakukan Perbaikan

Dalam foto yang dikirimkan menunjukkan bahwa kapal yang menjadi aset pemerintah RI yang dikelola BPPT itu nyaris terkena kobaran api yang melalap sejumlah kapal di sekitarnya.

Sebab peristiwa tersebut terjadi tepat di belakang kapal itu.

"Kapal Baruna Jaya I iya semalam tadi hampir terbakar, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujar Hammam.

Kendati tidak terbakar, namun Hammam secara tegas menyampaikan bahwa kapal semacam Baruna Jaya harus ditempatkan di lokasi khusus, sehingga peristiwa serupa bisa dihindari.

Berita Rekomendasi

Mantan Deputi Bidang Teknologi Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu pun menyarankan adanya revitalisasi pelabuhan khusus yang di dalamnya memuat kapal riset survei kelautan, lantaran kapal-kapal semacam itu merupakan aset sumberdaya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Revitalisasi pelabuhan khusus kapal riset tentunya akan mendorong layanan teknologi yang maksimal dalam mendukung kemajuan teknologi berstandar internasional.

Baca: Mengenang Pierre Tendean, Korban G30S/PKI yang Gugur di Usia Muda Demi Jenderal AH Nasution

"Kita harus revitalisasi pelabuhan khusus untuk kapal riset survei kelautan sebagai aset Sumberdaya IPTEK, untuk menghasilkan layanan teknologi yang terbaik dan standar internasional," kata Hammam.

Untuk menjaga Baruna Jaya I, kata dia, BPPT akan melakukan proteksi secara maksimal, termasuk mengoptimalkan perbaikan perangkat yang ada dalam kapal itu agar bisa berlayar secara maksimal.

"Kami akan lakukan yang terbaik, agar Baruna Jaya dapat kembali ke kondisi siap layar," tegas Hammam.

Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Satriadi mengatakan pada Sabtu malam bahwa status sudah pada tahap 'situasi merah' lantaran ada sejumlah kapal yang telah terbakar.

"Situasi merah, sudah 3 kapal yang terbakar," kata Satriadi.

Informasi terkait peristiwa tersebut awalnya diterima petugas pada Sabtu sore, pukul 15.19 WIB.

Kemudian sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran pun langsung diluncurkan ke lokasi kejadian.

"(Kami kerahkan) lima belas unit (terdiri dari) tujuh pompa ditambah tujuh unit pendukung dan satu unit fireboat,".

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas