Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkait Kebakaran Bus Swakelola, Ini Langkah DTKJ Agar Tak Terulang Kembali

Anggota Komisi Hukum dan Humas Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Sudaryatmo, menyayangkan kebakaran bus Transjakarta yang terjadi

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Terkait Kebakaran Bus Swakelola, Ini Langkah DTKJ Agar Tak Terulang Kembali
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Foto ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Hukum dan Humas Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Sudaryatmo, menyayangkan kebakaran bus Transjakarta yang terjadi pada Senin (18/2) lalu.

Ia mengatakan kebakaran itu adalah kasus ketiga yang menimpa armada swakelola. Padahal bus yang terbakar itu baru mulai mengaspal sejak Desember 2017.

"Kejadian ini sangat ironis karena niat awalnya bus swakelola diharapkan menjadi benchmark untuk para operator dalam menjaga kualitas dan profesionalitas operasional bus," ujar Sudaryatmo, dalam keterangan tertulis, Senin (25/2/2019).

DTKJ, kata dia, berpendapat bahwa kejadian tersebut tidak boleh terulang kembali.

Baca: Berkunjung ke Sikka NTT, Sandiaga Uno Tirukan Emak-Emak Menari Soka Papak

Ia juga menyinggung bahwa Pemprov DKI harus benar-benar mengupayakan perbaikannya, melalui berbagai langkah.

Pertama, yakni melakukan audit eksternal untuk menjaga independensi hasilnya.

Berita Rekomendasi

"Kedua, memberikan sanksi tegas dengan efek jera yang nyata. Untuk mendorong perbaikan manajemen dan perawatan armada swakelola TJ dan menjaga rasa keadilan untuk penanganan kasus sebelumnya," kata dia.

Kemudian, perlu adanya program peningkatan keselamatan Transjakarta, baik internal TJ maupun publik.

Langkah keempat, Sudaryatmo menilai harus ada akses point pelaporan ancaman keselamatan.

"Kalau perlu jadikan bangkai bus yang terbakar sebagai monumen keselamatan di pool atau kantor manajemen TJ dengan tulisan besar 'NEVER AGAIN'," jelasnya.

Menurutnya, sudah saatnya unit bus swakelola dipisahkan menjadi unit usaha tersendiri seperti halnya operator lain yang fokus pada kualitas operasional.

Sehingga, lanjutnya, PT Transjakarta dapat lebih berkonsentrasi pada pembenahan managemen kualitas dan integrasi angkutan umum.

"Akhirnya DTKJ sebagai bagian dari Pemprov DKI mengajak semua pihak untuk terus membenahi kondisi keselamatan dalam seluruh aspek penyelenggaraan angkutan umum di Jakarta," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas