Laporan Reporter Warta Kota, Anggie Lianda Putri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan jadwal lelang Jabatan pegawai pimpinan tinggi pratama atau eselon II di Pemprov DKI pada pekan depan.

Banyaknya jabatan Eselon II yang kosong atau dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt), merupakan imbas dari perombakan besar-besaran yang sering Anies Baswedan lakukan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Ia berencana mengumumkan jadwal lelang jabatan ini pada Senin (4/3/2019) pekan depan. Karena itu, ia mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi persyaratan lelang, segera melakukan persiapan pendaftaran.

"Mudah-mudahan Senin besok kita sudah bisa umumkan lelang. Nah, bagi mereka yang secara persyaratannya memenuhi, supaya mulai bersiap-siap dari sekarang," ujar Anies Baswedan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

Bahkan, Anies Baswedan mengaku saat ini masih melakukan konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait perombakaan massal yang dilakukannya.

Ia berharap proses konsultasi bisa segera tuntas, sehingga pengumuman jadwal lelang jabatan berjalan sesuai perencanaan. "Kita mengumumkan karena harus ada konsultasi dengan KASN. Nah, sudah dilakukan sejak Selasa kemarin," jelas Anies Baswedan.

"Jadi harapannya Jumat sudah selesai dan Senin bisa diumumkan. Setelah diumumkan, proses seleksi bisa dimulai," sambungnya.

Baca: Industri Otomotif Asal Rusia Bersiap Masuk Pasar Indonesia

Anies Baswedan menjelaskan, setelah pengumuman pembukaan lelang, proses pendaftaran bagi ASN akan dibuka selama dua minggu.

Namun Anies Baswedan belum bisa memastikan tenggat waktu yang dibutuhkan pihaknya untuk memproses para peserta ini. "Mungkin dari sisi pendaftaran dua minggu, tapi kemudian proses seleksinya akan sangat bergantung pada jumlah yang mendaftar ya," kata Anies Baswedan.

Dalam proses seleksi nanti, para peserta lelang diwajibkan mengikuti berbagai tes, seperti tes tertulis maupun lisan. "Ada proses tertulis dan wawancara," ungkapnya.

Berikut 16 daftar jabatan yang akan dilelang:

1. Kepala Badan Pengelola Aset Daerah

2. Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Daerah