Mmapir ke Warteg di Jakarta dengan Duit Rp 10 Ribu Bisa Makan Apa Saja?
Menurut Pak Sahyudi, pemilik 196 cabang Warteg Kharisma Bahari (WKB), kebanyakan orang di Jakarta menghabiskan Rp 15.000 ketika makan di warteg.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warteg jadi salah satu tempat makan yang paling banyak dicari untuk makan karena porsi makanan yang disajikan banyak tapi nggak perlu mengeluarkan kocek yang besar.
Menurut Pak Sahyudi, pemilik 196 cabang Warteg Kharisma Bahari (WKB), kebanyakan orang di Jakarta menghabiskan Rp 15.000 ketika makan di warteg.
Dengan Rp 15.000, pembeli bisa mendapatkan satu porsi nasi dengan tiga sampai empat lauk.
Namun apakah dengan Rp 10.000 pembeli bisa makan kenyang di warteg?
Lantas sengaja mengunjungi salahsatu cabang warteg WKB di daerah Jakarta Barat dan memesan menu seharga Rp 10.000.
Puspa yang merupakan pramusaji di warteg tersebut menjelaskan beberapa pilihan lauk yang bisa dipilih dengan kocek Rp 10.000.
Baca: Kenapa Teh Selalu Ada di Warteg Jawa Tengah? Ini Penjelasan dari Sejarawan Makanan
"Kalau Rp 10.000 bisa makan satu porsi nasi dengan dua lauk, misalnya nasi, sayur dan teri kacang balado, minumnya gratis es teh manis," jelasnya sambil menuangkan nasi.
Selain itu, makan di warteg dengan kocek Rp 10.000 bisa mendapatkan seporsi nasi dengan lauk tumis jamur dan ikan kering balado.
Kalo ingin makan dengan lauk ikan pun bisa membayar Rp 10.000 dengan tambahan nasi dan es teh manis.
Makan di warteg bisa juga makan dengan mengeluarkan kocek Rp 8.000.
Untuk harga lauk seperti, cumi, otak-otak, udang, kikil, usus, orek tahu dan tempe dijual seharga Rp 3.000.
"Kalau nasi harganya sendiri Rp 4.000, jadi bisa dikira-kira harga Rp 10.000 bisa dapat apa aja," "Sayur-sayuran itu hitungannya Rp 1.000. Kalau tempe, tahu goreng itu Rp 2.000," jelasnya.
Lalu bergeser warteg Hidayah yang jaraknya nggak jauh dari WKB yang dikunjungi sebelumnya untuk makan dengan kocek Rp. 10.000.
Sella, Pramusaji di warteg tersebut menjelaskan beberapa pilihan lauk yang bisa dipilih dengan kocek Rp 10.000.
Ia menjelaskan harga beberapa lauk seperti ikan asin Rp 5.000, tahu Rp 2.000, prekedel Rp 4.000, tempe dan sayur Rp 2.000, dan udang Rp 4.000.
Untuk harga nasi hampir sama dengan warteg sebelumnya, Rp 4.000.
"Es teh manis harganya Rp 5.000, kalau prekedel harganya Rp 2.000, ini cumi asin pedes yang gede satu Rp 3.000, kalau yang kecil Rp 5.000 isi dua cumi," katanya sambil menaruh lauk pesanan pembeli.