Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selalu Khawatir, Pria di Palembang Serahkan Diri ke Polisi Setelah 7 Bulan Buron Akibat Bunuh Teman

Merasa selalu was-was, tersangka kasus pembunuhan di Palembang, Agung Prayoga (18) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Gandus, Palembang.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Selalu Khawatir, Pria di Palembang Serahkan Diri ke Polisi Setelah 7 Bulan Buron Akibat Bunuh Teman
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi. 

Laporan wartawan sripoku.com, Rangga Erfizal

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Merasa selalu was-was, tersangka kasus pembunuhan di Palembang, Agung Prayoga (18) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Gandus, Palembang.

Diketahui, Agung sudah menjadi buruan polisi akibat membunuh temannya pada Agustus 2018.

Agung pun menceritakan penyebab dirinya membunuh temannya Rendi Saputra.

Baca: Kronologi Penetapan Tersangka Robertus Robet oleh Polisi

Sebelum peristiwa terjadi, ia sempat bertikai dengan Rendi.

"Aku kesal sama dia pak (korban), aku sudah ngomong baik-baik tapi tidak dianggap," ujar Agung menjelaskan permasalahannya dengan korban, Kamis (7/3/2019).

Agung mengaku kesal, karena korban tidak kunjung membayar uang yang pernah dipinjamkannya sebesar Rp 400 ribu.

Berita Rekomendasi

Hingga waktu kejadian, korban tidak kunjung melunasi hutangnya tersebut.

"Saat aku tagih itulah kesal, kareno dia selalu menghindar. Sudah sering aku tagih. Bahkan dia sempat marah dan ngeluarkan pisau dari pinggang untuk menusuk aku, cuma aku tepis," ujarnya.

Pelaku menangkis pisau yang dikeluarkan korban.

Baca: Seorang Pemuda di Banjarmasin Tewas Bersimbah Darah di Depan Rumahnya dengan Sejumlah Luka Tusuk

Saat itulah, keduanya bergulat hingga pisau yang dipegang korban jatuh ke tanah.

Dengan sigap pelaku meraih pisau tersebut dan berbalik menyerang korban.

Namun, saat itu, korban justru ketakutan dan berlari menghindari pelaku.

Baca: Pria di Singapura Ancam Mantan Pacarnya dengan Pisau Akibat Menolak Lakukan Hubungan Suami Istri

"Kareno dia lari aku kejar, terus dapat lalu, aku tusuk pake pisau dia. Ku tusuk dia di bagian paha kanan belakang sebanyak 1 kali, di bagian badan perut sebanyak 1 kali dan dibagian kepala sebanyak 1 kali. Dia terus belari nyelamatkan diri," ujar penjual ayam tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas