Tiang Listrik Timpa KRL di Kebon Pedes, PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik
"Kami ikut prihatin atas peristiwa terseretnya tiang listrik commuter yang mengakibatkan tiang listrik roboh dan menimpa commuter line," katanya
Penulis: Ria anatasia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan tiang listrik yang roboh menimpa KRL di Kebon Pedes, Minggu (10/3/2019) bukan miliknya. Persero juga mengatakan, pasokan listrik di wilayah tersebut aman.
Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka menjelaskan, PLN langsung menerjungkan tim teknis terdekat untuk memberikan bantuan dan memverifikasi tiang tersebut.
Baca: KRL Anjlok di Kebon Pedes Bogor- Korban Luka Capai 17 Orang hingga Gunakan Crane untuk Evakuasi
Dari data yang dihimpun PLN dilapangan diketahui bahwa tiang tersebut bukan milik PLN melainkan milik pelanggan PT KAI GL Bogor yang merupakan pelanggan Tarif/Daya : T/3465 kVA.
"Kami ikut prihatin atas peristiwa terseretnya tiang listrik commuter yang mengakibatkan tiang listrik roboh dan menimpa commuter line, kami harap tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kami informasikan bahwa tiang tersebut bukan milik PLN melainkan instalasi pelanggan yakni PT KAI GL Bogor" kata Made dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (10/3/2019).
Made menjelaskan, KAI merupakan pelanggan PLN TM (Tegangan Menengah) di mana PLN hanya suplai dari gardu PLN ke gardu KAI, selebihnya adalah instalasi listrik yang ada digunakan untuk mengoperasikan commuter line dan bangunan menjadi milik pelanggan dalam hal ini KAI.
"Kami informasikan bahwa tiang listrik yang roboh tersebut tidak ada kaitannya dengan tiang listrik yg menyuplai masyarakat sehingga dipastikan tidak ada pemadaman," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Rangkaian kereta api JA 1722 relasi Jatinegara - Bogor anjlok akibat tertimpa tiang listrik di petak jalan antara Cilebut - Bogor tepatnya kawasan Kebon Pedes pada Minggu (10/3/2019) pukul 10.15 WIB.
VP Komunikasi PT KAI, Eva Chairinisa mengatakan, hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.
Dia menjelaskan, petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.
"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," ujarnya.
Baca: KRL Anjlok, Perjalanan KRL Hanya sampai Depok
Dalam video yang beredar, dua rangkaian kereta terguling ke arah kiri. Salah satu kereta tampak tertimpa tiang listrik.
Hingga pukul 12.10 WIB, jumlah korban luka sebanyak 17 orang termasuk masini. Mereka dilarikan ke RS Salak di Bogor.