RS Polri Kramat Jati Lakukan Otopsi Jenazah Korban Kebakaran KM Bahagia Baru
Sebanyak lima orang saksi yang sudah diperiksa itu katanya merupakan anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban selamat
Editor: Choirul Arifin
![RS Polri Kramat Jati Lakukan Otopsi Jenazah Korban Kebakaran KM Bahagia Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapal-motor-terbakar.jpg)
Laporan Reporter Warta Kota, Budi Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan terkait peristiwa terbakarnya KM Bahagia Baru di perairan Kepulauan Seribu, polisi telah membawa tiga jenazah korban terbakarnya kapal motor tersebut ke RS Polri Kramatjati, setelah dievakuasi.
Di sana, dilakukan autopsi terhadap ketiga jenazah. Hasilnya akan digunakan sebagai tambahan barang bukti atas peristiwa tersebut, jika ada yang diproses hukum karena kejadian tersebut.
"Ketiga jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati kemarin. Ke depan atas peristiwa ini kami meminta semua kapal penangkap ikan memperhatikan cuaca dan aturan atau SOP sebelum melakukan pemberangkatan atau beroperasi" kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/3/2019).
Dengan begitu kata dia hal seperti itu tidak perlu terjadi lagi. Argo mengakui pihaknya sempat mengalami kendala ketika kebakaran di kapal motor itu terjadi.
"Kami berupaya melakukan penyelamatan jiwa yang menjadi hal terpenting. Memang ada kendala saat pemadaman dan evakuasi, seperti cuaca dan kondisi laut. Namun bisa kami atasi dan ada korban tewas tiga orang," kata Argo.
Sebelumnya Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, AKBP Edi Guritno mengatakan sebanyak 5 dari 11 orang yang akan dijadikan saksi terkait peristiwa ini sudah diperiksa.
Baca: Whatsapp Sempat Error Sejak Kamis Dini Hari
Sementara pemilik kapal naas itu baru akan diperiksa pada satu atau dua hari ke depan. Sebanyak lima orang saksi yang sudah diperiksa itu katanya merupakan anak buah kapal (ABK) yang menjadi korban selamat dari peristiwa kebakaran itu.
“Saksi ada 11, baru kita periksa lima orang, awak kapal semua, nakhodanya baru nanti sore kita mintai keterangan,” kata Edi, Rabu (13/3/2019).
Sedangkan tiga orang ABK lainnya kata dia masih belum bisa dimintai keterangan. Sebab mereka masih dirawat inap di rumah sakit akibat luka-luka karena peristiwa itu.
Baca: BREAKING NEWS! Boeing Hentikan Sementara Operasional 371 Pesawat 737 Max Series di Seluruh Dunia
Seperti diketahui peristiwa terbakarnya KM Bahagia Baru di perairan Kepulauan Seribu terjadi Senin (11/3/2019) malam.
Kebakaran diduga karena aktivitas pengisian radiator yang mengakibatkan percikan api di dalam kapal
KM Bahagia Baru tercatat mengangkut 18 orang penumpang yang terdiri dari nakhoda dan awak kapal. Akibat kebakaran kapal, tiga orang ABK tewas dan 14 lainnya selamat, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.