Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tangkap Dua DPO Kasus Begal Jalan Daan Mogot Dibekuk, Satu Ditembak Mati

Karena melawan petugas saat ditangkap, akhirnya petugas menembak mati salah satu pelaku DPO.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Tangkap Dua DPO Kasus Begal Jalan Daan Mogot Dibekuk, Satu Ditembak Mati
Istimewa
ILUSTRASI - Unit Reskrim Polsek Wonosobo, Tanggamus, menangkap Maliyan alias Iyan Samsu (33), DPO kasus pencurian motor 

Laporan Reporter Warta Kota, Joko Supriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pelaku bekal yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus begal di Jalan Daan Mogot, Kebon Jeruk menuai titik terang. Keduanya dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.

Karena melawan petugas saat ditangkap, akhirnya petugas menembak mati salah satu pelaku DPO.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, mengatakan, dua orang DPO yang berhasil ditangkap yaitu Kantul dan Tompel di lokasi persembunyiannya.

"Kami berhasil mengamankan dua orang DPO yang kami cari di tempat persembunyiannya Jalan Gunung Galunggung 12 Blok E13, Cengkareng, Jakarta Barat Kamis (14/3/2019). Sedangkan satu tersangka dini hari ini tadi," kata Kombes Hengki, Senin (18/3/2019).

Hengki menjelaskan, pelaku tombol saat dalam upaya penangkapan petugas justru melakukan perlawanan kepada petugas, dengan mengeluarkan sebilah celurit yang telah di simpannya dibalik tas miliknya.

"Kami melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku, saat dibawa ke rumah sakit nyawa pelaku tidak dapat tertolong," ujarnya.

Baca: Setu Parigi di Tangerang Selatan Dipenuhi Buih Putih

BERITA REKOMENDASI

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu, menerangkan jika kedua pelaku ini ternyata merupakan otak dari tewasnya seorang pria di Jalan Daan Mogot beberapa waktu lalu.

"Adapun peran pelaku Tompel (MD) merupakan otak pelaku dari ke 4 pelaku anggota geng motor Gabores yang berhasil kami amankan, dimana Mm als Tompel merupakan otak pembunuhan terhadap korban," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut bermula korban IS (22 ) bersama dua teman lainnya selesai menonton acara dangdut bersama rekannya pulang berjalan kaki.

Baca: Polisi Benarkan Kabar Truk Pertamina Dibajak Lalu Dibawa ke Lokasi Unjuk Rasa di Depan Istana

Setibanya di Jalan Daan Mogot, korban bersama dua rekannya tiba-tiba dipepet oleh lima orang pelaku yang berboncengan dua sepeda motor.

Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menggunakan modus dengan menuduh korban adalah orang yang sering terlibat tawuran kemudian pelaku menggeledah badan korban, namun korban memberontak.

Salah satu pelaku menusuk dada korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka tusuk pada dada kanan korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.

Usai membunuh korbannya, para pelaku melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas