Kesan Para Menteri Usai Diajak Jokowi Menjajal MRT
Presiden Jokowi dan rombongan menteri Kabinet Kerja, Selasa (19/3/2019) kemarin menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dan rombongan menteri Kabinet Kerja, Selasa (19/3/2019) kemarin menjajal MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Stasiun Lebak Bulus.
Diketahui pengerjaan MRT Jakarta fase 1 dilakukan sejak Oktober 2013. Di koridor 1 MRT Jakarta, dibangun jalur sepanjang 16 kilometer meliputi 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah dengan waktu tempuh selama 30 menit.
Selama menjajal MRT, Jokowi ditemani sejumlah menteri seperti Menko PMK Puan Maharani, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Sekretaris Kabinet Pranomo Anung dan lainnya.
Hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Bahkan pemenang Putri Indonesia Frederika Alaxis Cull dan beberapa finalis lainnya turut mendampingi Jokowi menjajal MRT.
Baca: Ketika7 Puteri Indonesia Dampingi Presiden Jokowi Ikut Uji Coba MRT, Begini Kesannya
Usai menjajal MRT, Jokowi mengucap satu kata "Mantap Betul" alias Mantul. Dia bahkan kaget melihat tingginya antusiasme warga yang ingin merasakan MRT. Kedepan, Jokowi berharap, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi bisa beralih ke MRT.
"Mantul, kita senang bahwa MRT disambut begitu antusias. Kita harapkan ke depan semua pengguna transportasi masuk ke sini. Betul-betul mengagetkan, terus terang saja, masyarakat semuanya nyoba moda transportasi ini," papar Jokowi.
Pada masyarakat pengguna moda transportasi MRT, Jokowi berpesan untuk menyesuaikan diri dengan peradaban baru seperti bagaimana mengantri, bagaimana masuk ke MRT tidak terlambat serta tidak terjepit pintu.
"Ini budaya baru, peradaban baru, inilah yang akan terus dikenalkan, disosialisasikan," imbuh Jokowi.
Menkominfo Rudiantara ketika menjajal MRT mengaku nyaman dan keberangkatan MRT baginya sudah tepat waktu. Menurutnya wajar jika saat uji coba masyarakat pasti berdesak-desakan.
"Nyaman yah meski berdesak-desakan karena kan masih uji coba. Mungkin nanti kalau sudah normal tidak begini. Untuk ketepatan waktu juga oke, on time sama seperti di Jepang dan Singapura. Cuma jaraknya aja kurang panjang hanya 16 kilometer," kata Rudiantara.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany berharap MRT tidak hanya sampai di Lebak Bulus melainkan sampai ke wilayahnya pemerintahannya yakni Tangerang Selatan.
Bahkan Airin sudah menyiapkan rute dari Lebak Bulus ke arah Ciputat melalui Terminal Pondok Cabe, tembus ke arah Pamulang hingga Rawa Buntu.
"Berharap tahapannya bisa dilanjutkan dari yang sudah ada di DKI, karena Lebak Bulus kan berbatasan langsung dengan DKI. Jadi bisa langsung masuk ke Tangsel. Kita tunggu hasil kajian mana yang terbaik," papar Airin.
Bagi Sri Mulyani, menjajal MRT kemarin merupakan kali kedua bagi dirinya. Melihat fenomena masyarakat yang antusias mencoba MRT, Sri Mulyani mengapresiasi.
"Ini sudah kedua kalinya. Saya lihat masyarakat menikmati infrastruktur baru ini. Mayoritas mereka komentar, kita sudah seperti negara maju. Itu bagus," ucap Sri Mulyani.
Sebelumnya Sri Mulyani sudah menjajal MRT pada Rabu (6/3/2019), dia menilai MRT memiliki dampak ke nilai properti, mengurangi kemacetan dan polusi udara, mengurangi BBM hingga masyarakat bisa mendapatkan waktu yang lebih produktif.
Komentar berikutnya datang dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, menurutnya MRT adalah loncatan besar dan banyak manfaat yang bisa dirasakan termasuk untuk segi ekonomi.
"Baguslah MRT ini, artinya suatu loncatan besar. Pasti banyak juga manfaatnya," singkat Darmin.
Satu hari sebelum Jokowi dan para menteri menjajal MRT. Ibu Negara Iriana juga memboyong sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) untuk meninjau fasilitas transportasi tersebut pada Senin (18/3/2019).
Iriana memberikan kesan baik terhadap transportasi umum yang masih tahap uji coba itu. "Mantan" kata Iriana sambil mengacungkan jempolnya ketika di Stasiun MRT Bundaran HI.
Ketika menjajal MRT, rupanya Iriana punya cara sendiri. Dia memilih berdiri selama perjalanan untuk merasakan kenyamanan kereta tersebut.
Jauh sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah menguji coba kereta cepat itu pada Rabu (20/2/2019) dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Stasiun MRT Lebak Bulus didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Masuk ke gerbong, JK langsung duduk dan mencoba nyamannya kursi penumpang. JK mengapresiasi MRT bisa dibangun dengan jarak 16 kilometer. JK juga menyampaikan pembangunan MRT cukup terlambat karena harusnya bisa dibangun sejak tahun 1990-an.
Diketahui, MRT akan diresmikan pada 24 Maret dan beroperasi resmi pada 1 April. Menteri Perhubungan Budi Karya mengaku senang Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana iku menjajal MRT sebelum diresmikan.
Dengan semangat peradaban baru transportasi Indonesia itu, menurut Budi Karya, pemerintah akan semakin komit melakukan pembangunan moda transportasi massal yang lain.