Garudafood Gelar Edukasi Keamanan Pangan ke Ratusan Anak SD Melalui Dongeng
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) sebagai perusahaan makanan dan minuman berkomitmen untuk selalu mengedepankan keamanan pangan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keamanan pangan (Food Safety) menjadi isu penting yang berkembang di masyarakat saat ini, melihat dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap makanan yang sehat dan halal untuk dikonsumsi.
Keamanan pangan diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat.
Hal itu juga dimaksudkan untuk mencegah cemaran biologis dan kimia yang dapat membahayakan kesehatan manusia seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Pangan No. 18 Tahun 2012 yang mengatur tentang keamanan pangan.
Menyikapi hal tersebut, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) sebagai perusahaan makanan dan minuman berkomitmen untuk selalu mengedepankan keamanan pangan.
Salah satunya dengan menggelar sosialisasi dan edukasi ke Sekolah-Sekolah Dasar dengan cara unik dan menyenangkan yaitu melalui Dongeng seperti yang dilakukan di hadapan ratusan siswa SDN Pesanggrahan 04 Pagi Jakarta pada Jumat (22/3/2019).
Kegiatan yang bertajuk ‘Gery Saluut Malkist Mendongeng’ ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) Sahabat Inspirasiku Garudafood Sehati berkolaborasi dengan Kampung Dongeng Indonesia yang telah dilakukan sejak Februari 2019 ke 10 (Sepuluh) Sekolah Dasar di wilayah Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang dan Depok dengan total peserta lebih dari 5.500 siswa.
Baca: Indonesia Perlu Tim Khusus untuk Menangani Hama Demi Keamanan Pangan kata Moeldoko
Dalam kegiatan ini para siswa diberikan edukasi mengenai keamanan pangan, kebersihan diri dan cerdas membaca label kemasan melaui dongeng serta senam ceria dan Fun Games.
"Kami harap kegiatan ini dapat membantu siswa agar lebih produktif melalui pola konsumsi makanan yang sehat dan aman dan tidak lagi jajan sembarangan, Sekolah juga akan mendukung dengan memberikan fasilitas lingkungan yang bersih untuk dipergunakan oleh penjaja makanan sekolah," ujar Kepala SDN Pesanggrahan 04 Pagi Jakarta, Supriyati.
Ditemui dalam kegiatan yang sama, Marketing Manager PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Johanes Bayu Kristianto mengatakan para siswa diimbau untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan mengenali pangan yang aman, beli pangan yang aman, baca label dengan seksama, jaga kebersihan.
"Edukasi yang kami sampaikan melalui dongeng ini diharapkan dapat menjadi wadah yang menyenangkan dan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesadaran terhadap keamanan pangan bagi mereka," ujar Johanes.
Menurut dia ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam Keamanan Pangan, yaitu :
1. Sentuhan tangan merupakan penyebab yang paling umum terjadinya pencemaran makanan. Mikroorganisme yang melekat pada tangan akan berpindah ke dalam makanan dan akan berkembang biak dalam makanan, terutama dalam makanan jadi.
2. Penjagaan makanan dari kemungkinan pencemaran. Makanan atau bahan makanan harus disimpan di tempat yang tertutup dan terbungkus dengan baik sehingga tidak memungkinkan terkena debu.
3. Penyediaan lemari es. Banyak bahan makanan dan makanan jadi yang harus disimpan dalam lemari es agar tidak menjadi rusak atau busuk.
4. Pemanasan makanan yang harus dimakan dalam keadaan panas. Jika makanan menjadi dingin mikroorganisme akan tumbuh dan berkembang biak dengan cepat.
5. Jangan menyimpan makanan dalam jangka waktu terlalu lama. Jarak waktu penyimpanan makanan selama 3 atau 4 jam sudah cukup bagi berbagai bakteri untuk berkembang
Tentang PT GarudaFood Putra Putri Jaya Tbk
Garudafood merupakan perusahaan makanan dan minuman yang didirikan pada 1990, namun kegiatan usaha telah dimulai sejak 1979 oleh keluarga pendiri melalui PT Tudung Putra Jaya (TPJ), sebuah perusahaan di Pati, Jawa Tengah yang memasarkan produk kacang tanah dan kemudian dikenal dengan Kacang Garuda.
Garudafood saat ini memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah lima merek unggulannya yaitu Gery, Garuda, Chocolatos, Leo dan Clevo. Produk-produk tersebut meliputi biskuit, kacang, pilus, keripik, confectionery, minuman susu dan serbuk coklat .
Perseroan saat ini telah melakukan penjualan ekspor ke lebih dari 20 negara dengan fokus pada negara-negara ASEAN, China dan India.
Sebagian besar produk Garudafood diproduksi oleh fasilitas produksi sendiri. Saat ini mengoperasikan dua fasilitas produksi di Pati Jawa Tengah, satu di Gresik, Jawa Timur, dan satu di Kawasan Industri Rancaekek Sumedang, Jawa Barat, yang seluruhnya memproduksi produk-produk Perseroan.
Seluruh produksi Garudafood memperoleh sertifikat Halal dan ISO 22000: Food Safety Management System.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.