Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Indar 20 Tahun Mengajar Anak Jalanan di Kolong Jalan Layang Tomang

Beralaskan terpal dan beratap flyover yang membentang di atasnya, mereka menambah ilmu setiap pekannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kisah Indar 20 Tahun Mengajar Anak Jalanan di Kolong Jalan Layang Tomang
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Anak-anak jalanan belajar di kolong flyover Tomang, Jakarta Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saban Minggu siang, kolong flyover Tomang, Jakarta Barat selalu ramai dikunjungi anak-anak.

Ternyata, lokasi tersebut menjadi tempat bagi para anak jalanan untuk belajar setiap hari Minggu siang.

Baca: Meresahkan, 17 Anak Jalanan di Pekalongan Diamankan Polisi

Beralaskan terpal dan beratap flyover yang membentang di atasnya, mereka menambah ilmu setiap pekannya.

Sekira 20 anak jalanan, mulai dari tingkat SD sampai SMA terlihat belajar di tempat ini.

Adalah Indar (45) yang menjadi penggerak kegiatan belajar di tempat ini. 

Sudah sekitar 20 tahun, Indar mengadakan kegiatan belajar di tempat ini untuk anak-anak kurang mampu yang tinggal di sekitar fly over Tomang.

"Kita adakan kegiatan belajar ini setiap hari Minggu dari jam 1 siang sampai jam 4 sore," kata Indar saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Minggu (24/3/2019).

Berita Rekomendasi

Dalam mengajar anak-anak ini, Indar dibantu oleh beberapa relawan yang secara sukarela membantu anak-anak disini.

Mereka mengajarkan berbagai mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah. Seperti matematika, ilmu pengetahuan alam, bahasa Inggris hingga bahasa Mandarin.

Terkait alasannya memilih mengajar anak-anak di tempat ini lantaran kawasan tersebut merupakan rute yang setiap hari dilaluinya dari rumah menuju kantornya.

Adapun latar belakang Indar ini memang merupakan seorang karyawan swasta.

Kala itu, hati nuraninya terketuk ketika melihat anak-anak ‎yang seharusnya mendapatkan pendidikan justru terjun ke jalanan karena terhimpit masalah ekonomi.

Dari situ, ia mulai mengajak anak-anak itu untuk belajar dan mendirikan komunitas Street Kids Ministry.

Ia pun melakukan pendekatan kepada para orang tua anak-anak tersebut agar memperbolehkan anaknya belajar bersamanya tiap hari Minggu.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas