Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Indar 20 Tahun Mengajar Anak Jalanan di Kolong Jalan Layang Tomang

Beralaskan terpal dan beratap flyover yang membentang di atasnya, mereka menambah ilmu setiap pekannya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kisah Indar 20 Tahun Mengajar Anak Jalanan di Kolong Jalan Layang Tomang
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Anak-anak jalanan belajar di kolong flyover Tomang, Jakarta Barat 

"Karena saat itu banyak anak-anak yang memang disuruh kerja sama orangtuanya seperti jadi pengamen atau pun berjualan tisu di lampu merah," ‎kata Indar.

Bagi Indar, pendidikan memang hal yang penting bagi setiap anak. 

Keterbatasan ekonomi tak boleh mematahkan mereka untuk terus bermimpi agar keluar dari jurang kemiskinan.

Karenanya, selain memberikan pejalaran tiap Minggu siang, ia juga memastikan anak-anak disini terus bersekolah hingga minimal lulus SMA.

"Mereka semua ini sekolah, enggak ada yang putus sekolah. Untuk keperluan sekolah mereka seperti seragam dan buku pelajaran kami bantu yang penting mereka bisa sekolah," katanya.

Menjadi pengajar bagi anak jalanan diakui Indar memang butuh kesabaran ekstra. 

Terlebih, lingkungan mereka yang keras membuat banyak dari mereka ‎'dewasa' sebelum waktunya.

Berita Rekomendasi

Belum lagi, ada orangtua yang memilih anaknya untuk bekerja ketimbang belajar.

"Banyak juga yang sudah belajar kesini tapi enggak datang lagi karena terpengaruh lingkungan," katanya.

Setelah sekitar 20 tahun itu mengabdi menjadi pengajar sukarela di tempat ini, Indar bersyukur bahwa banyak anak-anak yang diajarnya telah lulus sampai SMA.

Para alumni itu pun kini bisa bekerja di tempat yang layak, setidaknya tidak di jalanan.

"Yang sampai universitas memang belum, tapi setidaknya mereka bisa lulus sekolah dan sudah bekerja," kata Indar.

Selain mendapat pelajaran, anak-anak itu juga mendapatkan makanan yang dibagikan seusai jam belajar berakhir.

Semua kebutuhan itu, Indar mengaku menggunakan kocek pribadinya dengan dibantu para teman-teman relawannya yang peduli terhadap pendidikan anak tak mampu.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas