Kenangan Keluarga Pada Sosok Dian Djuriah Rais Pemilik Masjid Kubah Mas, Zikirnya Luar Biasa
Suasana haru terlihat rumah duka Dian Djuriah Rais di Jalan Masjid Al Ikhlas, Petukangan Selatan, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
Editor: Anita K Wardhani
Untuk dapat "ngabuburit" di "Masjid Kubah Emas", pengunjung dapat mulai datang setelah siang hari.
Pintu masuk masjid pun terbuka bagi para pengunjung untuk beribadah.
Memotret Berkunjung ke tempat wisata belum lengkap tanpa mendokumentasikan peristiwa.
Begitupun ketika berkunjung ke masjid.
Namun, jika berkunjung ke "Masjdi Kubah Emas", pengunjung hanya dapat berfoto di area luar masjid.
Di dalam masjid, pengunjung tidak diperkenankan untuk memotret karena dapat mengganggu proses ibadah.
Berwudhu
"Masjid Kubah Emas" memiliki arsitektur berupa menara-menara yang dibalut dengan batuan granit.
Selain itu, kaligrafi-kaligrafi juga menjadi daya tarik untuk masuk ke dalam masjid.
Namun jika ingin masuk ke dalam masjid, pastikan tubuh telah suci.
Cara bersuci adalah dengan berwudhu dengan air yang tersedia.
Beristirahat
Masjid dengan kubah emas ini memiliki luas bangunan masjid 8.000 meter persegi.
Jika pengunjung telah mengelilinginya, sudah pasti akan merasa kelelahan.
Pihak pengelola masjid menyediakan ruang aula serbaguna untuk para pengunjung beristirahat.
Ruang aula serbaguna tersebut terletak di dekat sebelah timur masjid.
Jaga kebersihan Ketika berkunjung ke obyek wisata mana pun, menjaga kebersihan adalah salah satu imbauan yang terpampang di setiap sudut.
Begitupun dengan mengunjungi "Masjid Kubah Emas". Di setiap sudut masjid, terdapat tempat sampah yang dapat digunakan.
(TribunJakarta/Tribunnews/Kompas)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sosok Pemilik Masjid Kubah Mas Dian Djuriah Rais di Mata Keluarga: Salat dan Zikirnya Luar Biasa, http://jakarta.tribunnews.com/2019/03/29/sosok-pemilik-masjid-kubah-mas-dian-djuriah-rais-di-mata-keluarga-salat-dan-zikirnya-luar-biasa?page=all.