TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu orang pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, bernama Anis Khairunisa (22) meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang, Rabu (3/4).

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Prayitno, membenarkan adanya kejadian nahas itu, yang terjadi sekira pukul 14.30 WIB.

Ia mengatakan dalam kejadian itu ada empat orang lain yang turut menjadi korban. Semua korban dilarikan ke RSUD Pasar Minggu guna mendapatkan perawatan.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 14.30 WIB, langsung dilakukan eksekusi untuk utamakan keselamatan para korban dibawa ke RSUD Pasar Minggu dari pihak TMR-nya. Ada lima tertimpa, ada yang meninggal juga," ujar Prayitno, saat dikonfirmasi, Kamis (4/4/2019).

Baca: Tersangka Pembunuhan Karyawati Spa Dewi Gedoan Serahkan Diri Didampingi Keluarga

Dihubungi secara terpisah, Humas Taman Margasatwa Ragunan, Ketut, turut membenarkan hal tersebut. Ketut menjelaskan kejadian itu terjadi di dalam TMR dekat taman harimau dan dekat masjid.

Ia mengaku tak memperkirakan pohon setinggi 20 hingga 30 meter itu akan tumbang. Terlebih cuaca juga bersahabat lantaran saat kejadian tidak ada hujan, angin dan cerah.

"Itu di luar perkiraan kita, karena cuaca sedang cerah. Dari tampilan fisik pohon masih sehat, subur, dan layak. Apalagi kami juga sudah melakukan pemeliharaan, sudah lakukan antisipasi, jadwal pemeliharaan sudah ada. Saat kejadian cerah, tidak ada hujan, angin," kata Ketut.

Ia juga menegaskan bahwa jenazah Anis telah diantarkan oleh pihaknya beserta pimpinan TMR kepada pihak keluarga. Selain itu, kata dia, semua biaya pengobatan ditanggung oleh pengelola.

"(Jenazah Anis) Kami antarkan ke rumahnya, pakai ambulans ke rumah, pimpinan juga ikut antarkan. Di sana kita musyawarah ke pihak keluarga. Hari ini tim kami sudah meluncur ke sana," jelas Ketut.

"Empat orang yang lainnya sudah pulang. Biaya ditanggung pengelola," imbuhnya.

Diketahui, selain Anis, ada empat orang lagi yang jadi korban dari tumbangnya pohon ini. Mereka adalah Dafin Algifari anak dari Anis yang berumur sekitar 2 tahun, M Alif Annabawi (6), Sugihwanti (48), dan Chinta Tsania (7).

Anis tewas karena luka terbuka di kepala, sementara korban lain telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.