Imbas Pembangunan Tol Serpong - Cinere, 546 Makam di Tanah Wakaf Pamulang Digusur
Pantauan TribunJakarta.com, proses relokasi dilakukan secara bersama-sama beberapa makam disaksikan pihak keluarga
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Imbas pembangunan jalur Tol Serpong - Cinere, sebanyak 546 makam di tanah wakaf di bilangan Jalan Cemara 1, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan digusur.
Ratusan makam itu dipindahkan dari area bawah makam, ke bagian atas sekira 200 meter. Relokasi dilakukan sejak Senin (1/4/2019) lalu.
Baca: Satpol PP Depok Gerebek Tujuh Remaja Pesta Miras di Makam Keramat di Beji
Staff Pejabat Pembuat Komitmen Proyek Tol Serpong-Cinere Bagian Makam, Fuji Leksono, mengatakan, luas tanah makam yang digunakan untuk lintasan tol seluas 5.960 meter persegi.
"Digantinya 6.000 meter persegi, enggak jauh, di atasnya," ujar Fuji saat dihubungi awak media, Jumat (5/4/2019).
Sampai saat ini sudah ada 250-an makam yang dipindahkan.
"Kita targetkan waktu selama tiga minggu," ujarnya.
Ruslah tanah makam melibatkan nazir kelurahan dengan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertahanan, ahli waris dan pihak Kementerian Agama.
Pantauan TribunJakarta.com, proses relokasi dilakukan secara bersama-sama beberapa makam disaksikan pihak keluarga.
Tulang-belulang atau jasad yang masih ada dalam kubur dimasukkan ke dalam peti sekira seukuran panjang satu meter dan lebar 30 centimeter.
Setelah dimasukkan ke dalam peti yang sudah dilapisi kain kafan, peti dibawa ke makam baru yang sudah digali menggunakan Backhoe.
Baca: Karena Mimpi, Makam Ferolin Akhirnya Dibongkar, Aksi Keji Sang Suami Pun Terbongkar
Warga menyaksikan proses penguburan sambil dibacakan doa oleh amil.
"Ya kita mah asal enggak dipindahin jauh atau kita pusing nyari tempatnya. Ya mau gimana lagi," ujar Salamah (53) yang menyaksikan pemindahan makam neneknya.
Penulis : Jaisy Rahman Tohir
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : 546 Makam di Pamulang Digusur untuk Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere