Jokowi: Pilih Pemimpin yang Datang dari Rakyat Untuk Rakyat dan Mengutamakan Kepentingan Rakyat
Sikap optimistis yang penuh semangat dan juga kegembiraan merebak pada Rapat Umum Rakyat: Konser Putih Bersatu yang merupakan kampanye penutup
Editor: Toni Bramantoro
![Jokowi: Pilih Pemimpin yang Datang dari Rakyat Untuk Rakyat dan Mengutamakan Kepentingan Rakyat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-hentikan-pidato-dan-bilang-hati-hat.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sikap optimistis yang penuh semangat dan juga kegembiraan merebak pada Rapat Umum Rakyat: Konser Putih Bersatu yang merupakan kampanye penutup capres-cawapres, Joko Widodo-Maruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu siang (13/4/2019).
Jelang empat hari menuju Pemilu 2019 pada 17 April mendatang, pasangan calon nomor urut 01 itu menyerukan kepada diri sendiri, sekaligus memohon restu dari seluruh rakyat Indonesia, untuk meraih kemenangan dalam Pilpres 2019 dengan terhormat dan bermartabat demi melanjutkan kerja nyata menuju Indonesia maju.
Pidato Jokowi, bersama Ma'ruf Amin, yang disampaikan dengan penuh semangat itu langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai massa yang setia menanti sejak pagi hingga sore hari, melewati terik matahari yang menyegat untuk mendengarkan sang pemimpin berbicara.
"Bangsa Indonesia adalah bangsa besar yang memiliki keberagaman dan perbedaan-perbedaan. Ideologi Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah final. Harga mati dan tidak bisa diganggu gugat, apalagi disandingkan dengan ideologi impor. Demokrasi adalah tentang kesetaraan hak dan kewajiban. Demokrasi adalah tentang penghormatan terhadap sesamanya. Demokrasi adalah tentang kebebasan dalam memilih. Maka, pesta demokrasi harus kita jalani dengan penuh kegembiran. Bukan dengan tebar ancaman. Kita adalah sama. Kita adalah negara besar yang majemuk. Kita adalah satu," ungkap Jokowi.
Oleh karena itu, dirinya bertekad meraih kemenangan dengan terhormat dan bermartabat, dengan ide dan gagasan, bukan dengan tebar isu-isu kebohongan hanya untuk kepentingan politik semata.
"Di hari yang berbahagia ini, Saya bersama KH. Maruf Amin bermaksud memohon doa restu, kepada seluruh rakyat Indonesia di dalam suasana hati yang penuh kegembiraan menyambut pesta demokrasi 4 hari lagi. Kita berkumpul untuk membakar semangat juang dalam memajukan bangsa Indonesia. Tidak ada secuil rasa pesimis, yang ada hanyalah optimis!" tegas Jokowi.
Massa yang hadir di GBK saat Jokowi dan Ma'ruf Amin berpidato benar-benar menggambarkan rapat umum yang dihadiri seluruh rakyat Indonesia. Tak hanya ragam komunitas dan kelompok relawan yang mencapai ratusan organisasi, ataupun para simpatisan dari sembilan partai koalisi.
Para pendukung dari berbagai daerah di pulau Jawa, Sumatera, bahkan Kalimantan dan Indonesia Timur juga hadir. Perjalanan panjang mereka ke GBK untuk mendengar pesan Jokowi pada kampanye penutup itu terbayar tuntas.
Perhelatan Rapat Umum Rakyat, Konser Putih Bersatu yang menjadi bagian utama dari kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin berlangsung meriah. Hiburan yang disajikan ratusan artis nusantara benar-benar memukau relawan, simpatisan, dan para pendukung partai koalisi yang sejak Sabtu pagi sudah memadati jalan-jalan protokol ibukota. Ajakan untuk memutihkan Jakarta yang digalang ratusan komunitas benar-benar terjadi.
Di akhir pidato, Jokowi mengucapkan janji kepada ratusan ribu pendukung yang hadir bahwa jika dirinya diberikan mandat kembali menjadi Presiden, maka akan menyelesaikan hal-hal mendasar yang belum selesai.
"Akan saya gunakan seluruh daya, upaya, pikiran dan hati saya untuk sebuah cita-cita besar. Cita-cita besar menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa besar, kuat dan maju. Tidak ada beban masa lalu dan hambatan dalam diri saya. Tidak ada yang saya takuti kecuali Allah SWT. Semoga Allah SWT memberikan jalan bagi kami untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, demi arah ke masa depan yang menjadi tujuan bangsa, kata Jokowi, pilih pemimpin yang peduli dan tahu kebutuhan rakyat.
"Pilih pemimpin yang datang dari rakyat, untuk rakyat, dan mengutamakan kepentingan rakyat sebagai kepentingan nomor satu. Tanggal 17 April, ajak teman, rekan, tetangga, dan saudara untuk berbondong-bondong ke TPS. Untuk Indonesia maju, ayo, kita pilih 01," tandasnya.
Kampanye terbuka tersebut ditutup oleh doa yang dipimpin oleh KH. Maruf Amin