Inilah Wajah Penculik Anak di Bekasi: Korban Dibawa Mengemis untuk Hasilkan Uang
Aksi pelaku yang diduga seorang perempuan paruh baya sempat terekam CCTV, korban dibawa dengan cara digendong setelah sebelumnya diberikan jajanan.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Akhirnya, bocah 3 tahun bernama Anisa Suci Ardiwibowo berhasil ditemukan.
Anisa merupakan korban penculikan anak yang terjadi di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III Bekasi Barat, Kota Bekasi tiba di rumah setelah berhasil ditemukan di Kawasan Stasiun Senen, Jakarta, Minggu, (14/3/2019) kemarin.
Baca: Penculikan Anak di Masjid Al-Amin Bekasi: Pengakuan Ibu Korban Saat Bertemu Sang Pelaku
Anisa dan keluarga tiba di kediamannya di Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, pada Senin (15/4/2019) sekitar pukul 18.21 WIB.
Mereka sebelumnya menginap di Mapolda Metro Jaya usai menjemput Anisa dan mengamankan pelaku di kawasan Stasiun Senen Jakarta.
Kedatangan Anisa rupanya disambut tetangga sekitar kediamannya, sambil digendong ibunya, bocah berusia tiga tahun nampak tenang meski sejumlah warga mencium dan memeluknya.
"Perasaan saya senang, anak saya bisa ketemu pelakunya juga udah ketangkep, kalau pelakunya enggak ketangkep takutnya ada korban lagi kan," kata Aprilina Lestari ibu kandung korban.
Dia juga bersyukur anaknya kembali dalam keadaan baik-baik saja, perbadaan hanya terjadi pada rambut Anisa yang rupanya sempat dipotong oleh pelaku menjadi lebih pendek.
"Tadi udah sempet diperiksa (kesehatan) di sana (Mapolda Metro Jaya) Alhamdulillah baik-baik aja, cuma rambutnya aja tadinya ikal sekarang enggak," jelas dia.
Kabid Humad Polda Metro Jaya Kombespol Raden Argo Yuwono mengatakan, pelaku penculikan wanita paruh baya bernama Anggraini (55). Pelaku membawa korban selama lima hari sejak Selasa, 9 April 2019 sampai ditemukan Minggu, 14 April 2019 kemarin.
Selama lima hari tersebut, korban dibawa pelaku ke berbagai tempat seperti ke Stasiun Klender, Jakarta Timur setelah itu kembali lagi ke Stasiun Bekasi.
"Setelah itu menuju Stasiun Bogor, kemudian ke Stasiun Kebayoran Lama tanggal 10 April, lalu ke Cipadu, dan besoknya ke Pasar Kebayoran Lama. Dia kemudian menginap di masjid di Ciledug," jelas Argo.
"Tanggal 14 April dia ke Stasiun Kebayoran Lama lagi, lalu ke Stasiun Pasar Senen. Pelaku kita tangkap di masjid depan stasiun," tambahnya.
Tersangka melakukan aksinya dengan mengajak bermain, membelikan jajajan, sebelum menggendong dan membawa kabur korban.
Anisa diduga akan dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengemis agar orang iba memberikan uang melihat seorang wanita tua menggendong anak kecil.
"Dengan adanya anak kecil tadi, orang akan merasa kasihan kepada pelaku," tutur Argo.
Baca: Polisi Selamatkan Balita Korban Penculikan, Pelakunya Seorang Perempuan
Kepolisian mengamankan barang bukti berupa baju warna pink milik korban, rekaman CCTV, kerudung berwarna hijau, serta baju warna biru dan tas selempang milik pelaku.
Atas perbuatannya, Anggraini dikenakan pasal 328 KUHP subsider pasal 330 KUHP dan atau pasal 76 F Jo Pasal 83 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Anisa Ditemukan di Stasiun Pasar Senen
Proses pencarian Anisa juga sebelumnya telah dilakukan pihak keluarga, selain melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Keluarga juga sempat menyebar selebaran foto bocah tersebut melalui media sosial dan menempelkan di sejumlah tempat.
Baca: Wanita Tua Penculik Bocah di Bekasi Sempat Bawa Korbannya Bermalam di Masjid Hingga Toko Buah
"Pas ditemuinya sama orang Polda itu dia (korban) sempet nangis, cuma pas liat saya dia langsung manggil 'mamah gitu' udah tau dia," ujarnya.
Pihak keluarga beserta Anisa sampai saat ini masih berada di Mapolda Metro Jaya, pelaku juga ketika ditemukan langsung diamankan di polda guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Kondisi fisik Anisa sampai saat ini masih terbilang baik, dia beruntung tidak mendapatkan kekerasan fisik atau semacamnya.
"Alhamdulillah sehat, cuma ya gitu bocahnya masih agak ketakutan gitu," ujarnya.
Awal mula penemuan terjadi ketika pihak keluarga mendapat informasi dari seorang warga yang melihat keberadaan pelaku dan Anisa di kawasan Stasiun Senen Jakarta.
"(Informasi) dari Facebook katanya ada yang liat anak saya di Stasiun Senen, abis dapet informasi itu langsung saya kabarin orang Polda," jelas dia.
Baca: Wanita Tua Penculik Bocah 3 Tahun di Bekasi Seorang Pengemis
Sebelumnya, Anisa Suci Ardiwibowo bocah berusia tiga tahun diculik saat bermain di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III Bekasi. Kejadian terjadi pada Selasa, (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Aksi pelaku yang diduga seorang perempuan paruh baya sempat terekam CCTV, korban dibawa dengan cara digendong setelah sebelumnya diajak bicara dan diberikan sejumlah makanan.
Anisa Masih Trauma
Anisa Suci Ardiwibowo (3), anak korban penculikan di Masjid Al Amin Bintara Jaya Bekasi, berhasil ditemukan pada Minggu, (15/4/2019) kemarin, di Stasiun Senen, Jakarta.
Ibu kandung korban, Aprilina Lestari mengatakan, kondisi putrinya saat ditemukan masih dalam keadaan sehat, namun Anisa masih nampak trauma dengan menunjukkan gelagat ketakutan.
Baca: Polisi Selamatkan Balita Korban Penculikan, Pelakunya Seorang Perempuan
"Alhamdulillah sehat, cuma ya gitu bocahnya masih agak ketakutan gitu," kata Sri saat dikonfirmasi, Senin (16/4/2019).
Sampai saat ini, pihak keluarga beserta Anisa masih diamankan di Mapolda Metro Jaya Jakarta.
Adapun infomasi awal penemuan tersebut bermula ketika seorang rekan Aprilina Lestari memberitahukan melalui facebook bahwa telah melihat anaknya di Stasiun Senen.
"Awal dari temen (informasi), langsung saya kasi ke orang Polda, itu jam sekitar sore, enggak lama langsung ditemukan, saya langsung berangkat ke sana (Stasiun Senen)," kata Aprilina.
Polisi pada saat itu langsung membawa pelaku ke Mapolda Metro Jaya bersama keluarga dan Anisa untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Baca: Sudah 4 Hari Bocah 3 Tahun Korban Penculikan Belum Ditemukan, Mencuat Dugaan Keterlibatan Suami
Sebelumnya, Anisa Suci Ardiwibowo bocah berusia tiga tahun diculik saat bermain di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III Bekasi. Kejadian terjadi pada Selasa, (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Aksi pelaku yang diduga seorang perempuan paruh baya sempat terekam CCTV, korban dibawa dengan cara digendong setelah sebelumnya diajak bicara dan diberikan sejumlah makanan.
Kronologi Penculikan
Berdasarkan rekaman CCTV Masjid Al-Amin, terlihat sosok wanita terduga penculik bocah 3 tahun di Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi itu mengenakan kerudung berwarna merah dan baju biru.
Awalnya, perempuan yang diduga pelaku tersebut mengajak ngobrol dan memberikan balita itu makanan.
Baca: Polisi Periksa 5 Saksi terkait Kasus Penculikan Anak 3 Tahun di Bekasi
Sebelum akhirnya menggendong dan membawanya kabur.
Sri Wahyuni, nenek tersebut mengungkapkan penculikan itu terjadi pada Selasa, 9 April 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat mengetahui cucu bernama ASA hilang, dirinya sempat mencarinya hingga bertanya kepada sejumlah tetangga.
"Saya tanya tetangga sama warga engga pada lihat cucu saya. Ada yang bilang tadi main di masjid dekat rumah."
"Akhirnya, saya minta cek CCTV. Ternyata benar cucu saya dibawa diculik," katanya saat ditemui, Rabu (10/4/2019).
Setelah melihat rekaman CCTV tersebut, saksi bersama orangtua anak tersebut melaporkan kejadian penculikan ini ke Polsek Bekasi Kota.
"Saya baru kepikirian CCTV, saat dicek benar ada yang culik cucu saya. Langsung hari itu juga ibunya buat laporan polisi," ucapnya.
Sri menjelaskan cucunya itu tinggal bersamanya, pasalnya orangtua sedang tidak di rumah.
Saat kejadian, dirinya sedang mandi, cucunya itu juga berada di dalam rumah.
Namun, cucunya keluar melalui jendela rumah.
"Saya lagi mandi, cucu saya kunci di rumah. Biar engga keluar. Engga tahunya dia malah keluar lewat jendela."
"Saya kaget juga selepas beres mandi, cari-cari engga ada," ungkapnya.
Sementara Ahmad warga setempat mengaku sempat melihat korban.
Baca: Keluarga Mulai Sebar Foto Bocah 3 Tahun Korban Penculikan di Bekasi
Dirinya tidak curiga bakal ada kejadian penculikan.
"Saya sempat lihat gendong, tapi engga tahu kalau itu penculik. Saya lihat selintas gitu aja," katanya.
Pemilik Warung Lihat Gelagat Aneh Terduga Penculik
Joni (65), adalah seorang pemilik warung yang mengaku melihat terduga pelaku penculikan anak 3 tahun di lingkungan Masjid Al-Amin, Bintara Jaya III, Bekasi.
Joni mengatakan, dia melihat terduga pelaku sempat membeli makanan ke warungnya sebelum mengiming - imingi korban.
Baca: Fakta-fakta Penculikan Anak yang Terjadi di Masjid Al-Amin Bintara Jaya Bekasi
Joni mengungkapkan terduga pelaku memiliki ciri seorang wanita paruh baya mengenakan daster biru dan jilbab berwarna merah itu nampak gugup ketika membeli biskuit untuk anak kecil yang hendak diculik.
Hal itu terlihat lantaran saat membeli biskuit, wanita paruh baya itu irit bicara dan cenderung menunduk.
"Dia enggak banyak ngomong, lebih sering nunduk kaya nutupin wajah gitu gak mau ditatap, tapi pas dia datang ke warung saya sempet lihat mukanya," kata Joni, Sabtu (13/4/2019).
Dari pembawaanya Joni Menjelaskan, wanita paruh baya terduga pelaku penculikan itu juga nampak biasa saja.
Tidak terlihat seperti wanita dengan gangguan jiwa atau keterbelakangan mental.
"Enggak saya rasa si enggak ya (gangguan jiwa) biasa aja kaya orang normal, saya aja sempet ngira dia sama cucunya, soalnya pas ke warung saya dia ngajak Anisa (korban)," jelas dia.
Joni mengaku baru pertama melihat terduga pelaku berada di lingkungan dekat tempat kejadian perkara (TKP).
Dia juga sempat menaruh curiga ketika terduga pelaku hendak pergi usai membeli makanan di warungnya.
"Dalam hati sempet ngerasa kaya dia ketakutan gitu, karena anaknya sempet nangis pas dikasi biskuit udah diem, terus dia bayar langsung pergi ke arah masjid lagi," paparnya.
Sebelumnya, Anisa Suci Ardiwibowo bocah berusia tiga tahun diculik saat bermain di Masjid Al-Amin Bintara Jaya III Bekasi. Kejadian terjadi pada Selasa, (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca: Nenek Penculik Balita di Masjid Bekasi Klaim Korban sebagai Cucu
Aksi pelaku yang diduga seorang perempuan paruh baya sempat terekam CCTV, korban dibawa dengan cara digendong setelah sebelumnya diajak bicara dan diberikan sejumlah makanan.
Kasus penculikan anak ini masih ditangani Polres Metro Bekasi Kota, adapun pihak keluarga korban telah melakukan sejumlah upaya seperti membuat selebaran foto Anisa yang disebar ke sejumlah titik di Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)