Fraksi NasDem DKI Nilai PSI Gagal Paham Sebut Mau Jadi Opoposisi
"Kalau kritis boleh, tapi kalau jadi oposisi itu salah," tegas Bestari Barus menanggapi sikap PSI
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Jumlah suara yang telah dibagi oleh angka ganjil tersebut akan diperingkatkan dan menentukan siapa saja partai/caleg yang lolos.
Dalam konteks sejarah, teknik ini dipopulerkan dan diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada tahun 1910.
Langkah awal yang dilakukan yakni menghitung berapa kursi dalam satu daerah pemilihan (dapil) yang tersedia.
Misalkan Dapil Surga tersedia 5 kursi, kemudian memeringkatkan perolehan suara seluruh partai mulai suara terbesar hingga terkecil.
Misal:
Partai A mendapat total 50.000 suara
Partai B mendapat 35000 suara
Partai C mendapat 20.000 suara
Partai D mendapat 15.000 suara
Partai E mendapat 5000 suara serta seterusnya.
1. Cara menentukan kursi pertama secara regulasi teknik Sainte Lague, masing-masing partai akan dibagi dengan angka ganjil pertama yakni 1 (satu).
Dengan simulasi secara rinci yakni Partai A total 50.000 dibagi 1 mendapatkan suara 50.000
Partai B total 35000 dibagi 1 mendapatkan suara 35.000
Partai C total 20.000 dibagi 1 mendapatkan suara 20.000