Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian berhasil meringkus 4 orang pelaku penganiayaan yang menewaskan anggota organisasi Forum Betawi Rempug (FBR) Mohammad Usen, Rabu (24/4) lalu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan satu diantara 4 pelaku terpaksa diberi tindakan tegas.

Timah panas menyasar pelaku lantaran pelaku tersebut menolak ditangkap dan melawan petugas.

"Satu diantaranya kita berikan tindakan tegas karena berusaha melawan petugas," ujar Edi, ketika dikonfirmasi, Kamis (25/4/2019).

Baca: Jokowi di Ambang Rekor, Jika Menang Lagi Maka Jadi Jawara 5 Kali Pemilu

Baca: Berhonor Rp 500 Ribu Sudah Ada 90 Yang Meninggal, Begini Beratnya Jadi Petugas KPPS

Selain 4 pelaku, Edi mengatakan masih ada sejumlah pelaku yang masih berkeliaran.

Kepada mereka yang buron, ia mengimbau untuk menyerahkan diri.

Pasalnya, Edi menegaskan pihaknya tak segan memberikan tindakan tegas terukur kepada yang masih buron.

Di sisi lain, Edi meminta pihak korban untuk tak terpancing emosinya dan melakukan penyerangan pada pihak pelaku.

Ia meminta agar keluarga korban mempercayakan hal ini kepada Korps Bhayangkara.

"Kemanapun mereka kabur akan diburu hingga dapat. Kita harapkan tidak ada bentrokan antar organisasi masyarakat," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota FBR Mohammad Usen diketahui tewas, setelah diduga dibacok sekelompok orang di dekat Hotel Suba, Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (23/4).

Peristiwa ini diduga terjadi karena kesalahpahaman. Pertikaian dua kelompok terjadi karena diduga dalam pengaruh alkohol.

Korban yang sempat melerai, dibacok hingga akhirnya tewas. Selain Usen, ada tiga orang yang luka-luka dan kini dirawat intensif di rumah sakit.