Remaja di Tangerang Merasakan Gatal dan Panas Sebelum Tewas Digigit Semut, Begini Faktanya
Remaja di Tangerang merasakan gatal dan panas sebelum tewas digigit semut, begini sederet faktanya.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja di Tangerang bernama Rizki Ananda tewas setelah digigit semut di kediamannya.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, remaja berusia 21 tahun itu sempat merasa gatal dan panas di seluruh tubuhnya yang disertai sesak nafas akut.
"Kejadian di rumahnya di Rajeg, lalu saat udah gatal dan panas langsung dibawa ke Puskesmas Sepatan. Kebetulan saya yang datang ke lapangan, itu saya tanya ke bapaknya," kata Hendra kepada TribunJakarta.com, Kamis (25/4/2019).
Namun, nyawa Rizki tidak terselamatkan lagi saat tiba di Puskesmas Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Karena penasaran dan bekerja di RSUD Tangerang, sang ayah langsung melarikan anak perempuannya tersebut ke rumah sakit milik pemerintah tersebut.
"Meninggalnya sewaktu di puskesmas dan bapaknya ini sudah sadar anaknya meninggal di puskesmas. Tapi karena dia kerja di RSUD Tangerang jadi dibawa ke sana," terang Hendra.
Menderita sakit anafilaksis
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menuturkan, korban menderita penyakit bernama Shock Anafilaksis.
Penyakit itu merupakan reaksi alergi parah terhadap sesuatu dan berpotensi mengancam nyawa.
"Betul digigit semut. Sebenarnya bukan semutnya yang bermasalah, jadi meninggalnya karena Shock Anafilaksis. Jadi sebuah keadaan yang reaksi alergi hebat. Memang korban alergi dugaan kita di kabupaten dugaan kuat dia alergi terhadap zat yang ada di dalam semut yang mengigit," jelas Hendra kepada TribunJakarta.com, Kamis (25/4/2019).