Pemulung Burangkeng Adakan Syukuran di TPA Burangkeng Usai Jokowi-Maruf Amin Menang Hitung Cepat
Beberapa orang pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Burangkeng melakukan syukuran kemenangan Jokowi-Maruf Amin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SETU - Beberapa orang pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Burangkeng melakukan syukuran kemenangan Jokowi-Maruf Amin berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Syukuran diadakan tepat di pinggir "gunung sampah" TPA Burangkeng, Kecamatan Setu. Tak hanya syukuran para pemulung pun melakukan aksi cukur rambut.
Perwakilan perwakilan Pemulung Burangkeng, Tarja, mengatakan syukuran ini memang tidak dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Ini persiapannya mendadak, hampir semua pemulung disini (Burangkeng,red) mendukung Pak Jokowi. Belia sosok yang sangat merakyat," tutur Tarja.
Menurutnya dalam masa pemerintahan Jokowi banyak program yang dirasakan pemulung salah satunya Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Harapan kita kedepan rakyat kecil lebih diperhatikan," katanya.
Kegiatan syukuran kemenangan tersebut dihadiri perwakilan Relawan Jokowi-Maruf Amin Grand Wisata. Pihaknya memberikan apresiasi kepada para pemulung yang secara sukacita menjalani pesta demokrasi.
"Acaranya sangat menarik ya, ini artinya kemenangan Jokowi mengena hingga rakyat kecil. Kita diundang dan memberikan apresiasi kepada para pemulung," jelas perwakilan Relawan Grand Wisata, Ghulam.
Ghulam mengatakan meski hasil pilpres belum ditentukan oleh KPU namun hasil dari sejumlah lembaga survei sudah bisa diprediksi Jokowi menang.
"Ini syukuran bukan perayaan. Kita tetap tunggu hasil resmi KPU," selorohnya.
Relawan Grand Wisata, kata Ghulam pun memastikan akan terus mengawal perhitungan suara hingga ada hasil resmi dari KPU.
Ghulam menambahkan, pihaknya sebagai relawan Jokowi-Ma'ruf Amin mengaku sudah mendapatkan undangan syukuran serupa dari pemulung di TPA lain wilayah lainnya, komunitas kuli panggul pasar dan paguyuban supir angkot.