Sandiaga Mengaku OK OCE Sudah Cetak Ribuan Pengusaha di Jakarta
Sandiaga menjelaskan, program OK OCE memudahkan perizinan bagi anak muda untuk memulai usaha dalam bidang apa pun.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut program One Kecamatan, One Center of Entrepreurship (OK OCE) telah mencetak 100.000 lebih pengusaha di DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat memberikan orasi ilmiah pada wisuda Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2019).
"Gerakan OK OCE sudah mencetak pengusaha baru, jumlah 100.000 lebih di DKI Jakarta," ujar Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, program OK OCE memudahkan perizinan bagi anak muda untuk memulai usaha dalam bidang apa pun.
Program tersebut, lanjut dia, akan terus berlanjut dan secara konkret memajukan perekonomian negara dalam mengurangi jumlah pengangguran.
Baca: 5 Nama yang Bakal Gantikan Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya 2020, dari Politisi PSI hingga Kiai
Baca: Berulangkali Mendengar Kecurangan Terstruktur Sistematis dan Masif
"Alhamdulilah, pada 2018, jumlah penangguran di Jakarta turun sebanyak 20.000," kata Sandiaga.
Sandiaga yakin, OK OCE menjadi salah satu program yang akan memberikan solusi tepat bagi anak muda, khususnya yang baru lulus kuliah. Ia menyebut OK OCE kini berlanjut hingga ke daerah-daerah di Indonesia.
"Gerakan ini sekarang sudah berlanjut ke pelosok negeri. Kami menebar manfaat, menciptakan peluang-peluang usaha, kita berikan solusi pada bangsa ini," ujar Sandiaga.
Ia juga mengajak anak muda untuk bergabung dalam program Rumah Siap Kerja. Program tersebut menghubungkan calon pekerja dan perusahaan.
Rumah Siap Kerja, kata Sandiaga, memastikan bahwa tidak ada lagi pengangguran dari lulusan universitas dan sekolah-sekolah.
"Kita hubungkan pemuda dengan dunia kerja, kita hubungan dengan dunia usaha, apa yang mereka butuhkan ini keterampilan," ujar Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Klaim OK OCE Sudah Cetak 100.000 Pengusaha di Jakarta"