Ini Empat Fakta-Fakta Terkait Pembunuh Sulastri yang Diduga Berprofesi Sebagai Wanita Panggilan
Jasad korban ditemukan dalam keadaan bugil di atas kasus tanpa sehelai benang di tubuhnya sementara tangan sama kaki korban juga terikat dibalut sprei
Editor: Eko Sutriyanto
Pelaku tidak hanya menghilangkan nyawa korban, melainkan merampas harta bendanya.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander mengatakan bahwa dua unit ponsel korban yakni merek Opoo dan Asus dirampas pelaku.
Bahkan tersangka juga membawa kabur dompet milik wanita tersebut.
"Dompet dan uangnya sebesar Rp 5 juta juga hilang," ucapnya.
Baca: Toko milik Muslim diserang massa, polisi di Sri Lanka terapkan jam malam
Tak hanya itu, barang-barang lain milik wanita panggilan itu pun turut ludes digondol pelaku.
"Pelaku juga membawa perhiasan berupa kalung, gelang dan cincin emas milik korban," kata Alex.
4. Tewas Setelah Terima Tamu
Polisi, kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, tengah menelusuri dan mencari siapa tamu yang sempat datang menemui wanita asal Pandeglang, Banten, pada Sabtu sore lalu itu.
“Jadi korban sempat mengirim chat melalui WhatsApp (WA) kepada pacarnya pada (Sabtu) sore hari dan memberitahu bahwa sedang ada tamu,” kata Alexander, Minggu (12/5/2019) kepada Wartakotalive.com.
Sebelumnya diberitakan, Sulastri (21) yang diduga berprofesi sebagai wanita panggilan, yang ditemukan tewas tanpa busana di kamar apartemennya pada Sabtu (11/5) malam lalu.
Korban sempat mengirim chat melalui WhatsApp (WA) kepada pacarnya pada (Sabtu) sore hari dan memberitahu bahwa sedang ada tamu.
Saat itu, pacar Sulastri bernama Andra Anjaya (29), membalas pesan WA kekasihnya itu namun setelah itu sudah tidak meresponnya lagi.
Baca: Prada DP Diminta Pulang, Orangtua Meyakini Anaknya Bukan Pelaku Pembunuhan Vera Oktaria
Pria yang bekerja sebagai seorang wiraswasta ini pun bergegas bertolak dari tempat dia memancing ikan di bilangan Cibodas, Tangerang, ke apartemen Sulastri di Apartemen Habitat Tower C Nomor 311 Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
“Dia (Andra) membuka pintu kamar dan melihat korban (Sulastri) dalam keadaan telanjang dan badannya ditutupi dua bantal. Leher, kaki, dan tangan korban juga dalam keadaan terikat,” papar Alex.