Menelusuri Kediaman Tersangka Ancam Jokowi : Ada Stiker Prabowo-Sandi hingga Pengakuan Tetangga
Bahkan, garuda merah bertuliskan angka 1 yang merupakan nomor urut Prabowo-Hatta di Pemilu 2014 juga masih tertempel di kaca rumahnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap pria berinisial HS (25), pemuda yang mengancam Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
TribunJakarta.com menelusuri kediaman HS untuk mengetahui keseharian HS.
Baca: Pengancam Jokowi Langsung Melarikan Diri dari Rumahnya Setelah Tahu Videonya Viral
HS tinggal di sebuah rumah yang terletak di Jalan Palmerah Barat RT 09/07, Palmerah, Jakarta Barat.
Kediaman HS berada di pemukiman padat penduduk dan melintasi gang sempit.
Di bagian depan rumahnya terlihat banyak stiker yang melekat di pintu, daun jendela hingga tembok.
misalnya stiker klub sepakbola, Stasiun Radio Amatir hingga restoran cepat saji.
tampak juga stiker Anies-Sandi sewaktu masih bertarung di Pilkada DKI Jakarta juga masih tertempel di pintu rumahnya.
Bahkan, garuda merah bertuliskan angka 1 yang merupakan nomor urut Prabowo-Hatta di Pemilu 2014 juga masih tertempel di kaca rumahnya.
Saat ini rumah dua lantai tersebut dalam keadaan kosong.
Ayah HS yang tinggal serumah dengan sang anak tak berada dirumah sejak Minggu (12/5/2019) kemarin.
Ketua RT 09/07 Harto K Seha membenarkan bahwa HS merupakan pendukung 02.
"Kalau pendukung 02 memang iya, tapi kalau untuk seberapa fanatiknya saya enggak tahu ya karena di rumahnya juga enggak pernah ada pertemuan," kata Harto ditemui di rumahnya, Senin (13/5/2019).
Tetangga HS yang namanya enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa HS merupakan pendukung 02.
Bahkan, HS juga sudah sering ikut dalam berbagai aksi unjuk rasa.