Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proyek Galian Mangkrak, Wali Kota Tangerang Panggil PLN

Banyaknya galian kabel PLN yang terbengkalai di beberapa titik jalan utama di Kota Tangerang membuat Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah gusar

Editor: Content Writer
zoom-in Proyek Galian Mangkrak, Wali Kota Tangerang Panggil PLN
Pemkot Tangerang
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau Jl. KH. Ahmad Dahlan yang menghubungkan wilayah Gondrong dengan Kelurahan Petir. 

TRIBUNNEWS.COM,TANGERANG - Banyaknya galian kabel PLN yang terbengkalai di beberapa titik jalan utama di Kota Tangerang membuat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah gusar.

Walikota Peraih Kepala Daerah Inovatif 2017 dari Koran Sindo itu memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera memanggil pihak PLN.

Menurut Arif, selain membuat suasana jalan semrawut, galian kabel juga menyebabkan kemacetan, salah satunya di Jl. KH. Ahmad Dahlan Cipondoh.

"Segera panggil pihak PLN, liat nih habis digali bukannya dirapikan malah ditinggalin, kasihan tuh para pengguna jalan," ujar Arief saat meninjau Jl. KH. Ahmad Dahlan yang menghubungkan wilayah Gondrong dengan Kelurahan Petir.

Selain membuat kemacetan yang panjang, bekas galian kabel PLN tersebut juga sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.

Untuk itu, Arief menginstruksikan Plt. Kepala Dinas PUPR Tatang Sutisna, yang ikut mengecek lokasi untuk tidak memberikan ijin kepada PLN selama mereka belum membenahi bekas galian yang ada.

"Sudah nanti-nanti enggak usah diberikan izin lagi, kalau ini belum dirapiin," tegasnya.

Arief juga menyampaikan, pihaknya banyak menerima aduan masyarakat terutama para pengguna jalan yang sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak akibat galian kabel PLN. "Warga sudah banyak yang ngeluh, segera panggil PLN untuk memperbaiki bekas galian," tegasnya.

Di sepanjang Jl. KH. Ahmad Dahlan ada sekitar enam titik bekas galian kabel PLN yang belum dirapikan. Bekas galian tersebut menyisakan lubang dengan diameter rata-rata sekitar dua meter dan kedalaman 5-10 cm. Kondisi tersebut dinilai sangat membahayakan para pengguna jalan terutama yang menggunakan roda dua.

Arief meminta pihak terkait untuk memberikan rambu-rambu peringatan sambil menunggu perbaikan dari PLN. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas