Update: Massa Masih Ada di Jalan KS Tubun, Sesekali Melempari Aparat
Kondisi di sepanjang jalan pasca pembakaran Asrama Brimob juga masih berantakan dan dipenuhi pecahan kaca.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, masih terlihat sesekali melempari batu dan bom molotov ke arah petugas kepolisian yang berjaga pada Rabu (22/5/2019).
Kondisi di sepanjang jalan pasca pembakaran Asrama Brimob juga masih berantakan dan dipenuhi pecahan kaca.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 06.30, terpantau massa berkumpul di Jalan Petamburan 5 menuju Puskesmas Petamburan.
Beberapa orang terlihat melempar batu dan molotov.
Baca: Istrinya yang Bule Cantik Itu Tak Kunjung Pulang dan Tutup IGnya, Ini Pembelaan Nur Khamid
Baca: Sugeng, Terduga Pemutilasi Wanita di Malang, Namanya Cocok Dengan Tato di Kaki Korban
Baca: Jasad Istri Ditemukan Membusuk Bersama Adik yang Tanpa Busana, Sang Suami Bilangnya Pulang Kampung
Baca: Cari Jodoh, Pria Ini Dipromosikan Keluarganya di Rumah Duka Saat Ayahnya Meninggal
Baca: Pilot Jepang Ungkap Misteri Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines MH-370, Ada Hal Yang Disembunyikan
Polisi dengan tameng masih berjaga di sepanjang jalan. Polisi juga masih berupaya melakukan negosiasi dengan massa untuk mengantisipasi bentrokan meluas.
Sebelumnya, massa merusak Asrama Brimob di Jalan KS Tubun.
Selain itu, massa juga membakar kendaraan polisi yang terparkir di sana.
Imbas perusakan asrama, Jalan KS Tubun ditutup. (Verryana Novita Ningrum)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kondisi Terkini Asrama Brimob, Massa Lempar Molotov, Polisi Berupaya Negosiasi",