Usma Hanya Tertunduk Lesu dan Pasrah, Dagangannya Ludes Dijarah Massa Aksi 22 Mei
Usma, pedagang rokok dan minuman di Jalan KH Wahid Hasyim tertunduk lesu. Dagangannya ludes tak bersisa dijarah massa yang mengamuk
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sekarang Erlangga tengah membuat laporan ke pihak kepolisian untuk mengurus klaim asuransi mobil.
"Kalau mobil saya ini saya asuransiin, ini lagi ngurus sama surveyor. Lagi mau menuhin persyaratan-persyaratannya, salah satunya laporan polisi dan STNK. Ini mau bikin laporan dulu ke kantor polisi biar cepet-cepet di urus," tambah Erlangga.
Helikopter Pembawa Water Bombing Diterbangkan
Helikopter putih yang mengangkut penampung air tampak bolak-balik ke areal samping Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, helikopter ini beberapa kali bolak-balik melewati kawasan DPR.
Baca: RS Polri Kramat Jati Kedatangan 3 Jenazah, Diduga Korban Kerusuhan di Petamburan
Lalu terbang rendah ke sisi timur Kompleks Parlemen.
Meski berada jauh dari awak media, namun helikopter tersebut tampak memercikan sedikit air.
Seperti diketahui, massa aksi 22 Mei di Flyover Slipi-Kemanggisan, Jakarta Barat disiram air yang dibawa oleh helikopter.
Satu unit helikopter mengudara di atas Flyover Slipi arah Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (22/5/2019). Helikopter tersebut berbandul tempat air membawa air.
Air yang dibawa helikopter tersebut memuntahkan air ke arah kerumunan massa.
Tak hanya sekali, peristiwa tersebut terjadi 2 kali.
Massa aksi pun sempat tunggang-langgang untuk menghindari muntahan air. Namun beberapa dari mereka ada yang tetap bertahan.
Baca: Zulhas Minta Demonstran Berhenti Dulu Saat Ini
Sebelumnya, kerusuhan pecah di flyover Slipi-Kemanggisan. Akibatnya ruas jalan menuju Kemanggisan di blokade, tak ada satupun kendaraan yang dapat melintas.
Akibat kerusuhan di Slipi, sebelumnya dua bus milik Korps Brimob Polda Metro Jaya sempat dibakar massa.