Pihak Masjid Sunda Kelapa Bantah Terlibat Aksi Massa 22 Mei
"Dalam kesempatan ini kami ingin menegaskan, pengurus masjid tidak terlibat aksi unjuk rasa yang terjadi akhir-akhir ini," kata Ismed
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Pihak Masjid Sunda Kelapa Bantah Terlibat Aksi Massa 22 Mei](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengurus-masjid-sunda-kelapa.jpg)
Sebelumnya Mahfud MD juga menerangkan soal kabar anggota ormas Islam yang ditembak aparat kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui teleconference di siaran langsung saluran YouTube KompasTV, Rabu (22/5/2019).
Menurut Mahfud MD, pernyataan seperti itu hanya merupakan bentuk provokasi dari para pengganggu keamanan.
"Teriakan-teriakan massa itu kan muncul orang Islam ditembak oleh aparat dan sebagainya. Ini nggak ada kaitannya dengan bela Islam, lebih banyak menurut saya adalah provokasinya," kata Mahfud.
Mahfud lantas menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi bahwa penembakan itu bukan dilakukan oleh pihak kepolisian.
Menurutnya, senjata tersebut justru berasal dari tengah kerumunan massa.
![Pelaku kerusuhan 22 Mei 2019 saat ditampilkan aparat Polda Metro Jaya kepada awal media, Rabu (22/5/2019).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-kerusuhan-22-mei-2019-saat-ditampilkan-aparat-polda-metro-jaya.jpg)
Baca: Dua Penumpang Ambulans Pembawa Batu Disebut Pengurus Gerindra Tasikmalaya
"Menurut informasi yang saya dengar dari kedua belah pihak memang yang sekarang terjadi korban itu bukan menggunakan senjata yang digunakan oleh polisi. Itu senjata dari tengah-tengah kerumunan massa juga," ujar Mahfud.
"Sehingga masyarakat jangan terprovokasi seakan-akan polisi yang menembaknya," kata dia.
Penulis : Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Bantah Terlibat Aksi 22 Mei
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.