Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Remaja Tenteng Clurit saat Sahur On The Road di Tangerang Berakhir di Kantor Polisi

Mereka menunggangi sepeda motor dan kebut-kebutan sambil menenteng samurai dan celurit di Jalan Sudirman, Kota Tangerang.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ratusan Remaja Tenteng Clurit saat Sahur On The Road di Tangerang Berakhir di Kantor Polisi
IST
Polisi menyita berbagai senjata tajam yang dibawa ratusan remaja 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Entah apa yang ada di dalam benak para muda - mudi ini. Ratusan remaja di Kota Tangerang melakukan konvoi sahur on the road membawa senjata tajam pada Sabtu (25/5/2019) kemarin.

Mereka menunggangi sepeda motor dan kebut-kebutan sambil menenteng samurai dan celurit di Jalan Sudirman, Kota Tangerang.

Polisi pun mengamankan ratusan pemuda tersebut dan langsung digiring ke Mapolrestro Tangerang guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Ada 243 pemuda melakukan konvoi dengan mengendarai 155 sepeda motor secara berboncengan. Mereka membawa senjata tajam," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Dicky Ario Yustianto, Minggu (26/5/2019).

Ia menyebut remaja-remaja ini diduga hendak tawuran. Tawuran rencananya dilakukan di Jalan Veteran dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Baca: 19 Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Selamat Ketaren Medan Ditangkap,17 Sepeda Motor Disita

"Ini sangat meresahkan masyarakat. Makanya segera kami amankan," ucapnya.

Dicky menjelaskan, awal mula kejadian tersebut saat warga melaporkan adanya sekelompok muda - mudi kebut-kebutan di sekitar Kota Tangerang.

Berita Rekomendasi

Mereka saat itu diamankan Tim Elang Cisadane Polrestro Tangerang.

"Saat didatangi dan melihat jumlahnya banyak sekali mereka diduga akan tawuran dengan pihak lain. Dan ditemukan banyak senjata tajam seperti samurai," kata Dicky.

Dari hasil pemeriksaan, polisi akhirnya menetapkan empat remaja sebagai tersangka diduga sebagai otak aksi tersebut. Mereka berinisial AG (19), PI (16), ST (17) dan D (16).

Sementara sisanya dilakukan pendataan dan diambil sidik jari serta fotonya.

"Selanjutnya dikembalikan kepada orang tua masing - masing dilengkapi surat pernyataan, sebelum diserahkan kepada orang tua diberi arahan Kasat Bimas dulu," paparnya.
 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas