Mahasiswi Universitas Trisakti Tewas Diduga Lompat dari Lantai 6 Kampusnya
Seorang mahasiswi berinisial PLS (30) tewas mengenaskan dengan luka berat di kepala.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang mahasiswi berinisial PLS (30) tewas mengenaskan dengan luka berat di kepala.
Mahasiswi itu diketahui melompat dari lantai 6 Kampus Trisakti Gedung E di Jalan Kyai Tapa Raya, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (25/5/2019) sore.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma di Jalan Daan Mogot namun nyawanya tak tertolong.
Atas permintaan pihak keluarga jenasah korban tidak dilakukan visum dan langsung dimakamkan keluarga.
Baca: Kronologis Pria Bunuh Diri Loncat dari Lantai 6 Gedung ITC Cempaka Mas
Baca: Istri Mustofa Nahrawardaya Beberkan Kronologis Penangkapan Suaminya
Diduga korban nekat melompat dari lantai 6 karena ada masalah keluarga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan pihaknya sudah memintai keterangan tiga saksi rekan korban yang mengetahui pertama kali korban tewas karena loncat dari lantai 6 kampus.
Yakni Ahmad Irfan (27), Maroba Rejang, dan Julius.
Dari keterangan mereka diketahui bahwa awalnya setelah selesai kuliah sekitar Pukul 11.30, korban bersama para saksi sedang duduk di bangku taman.
Tak lama korban pergi dan para saksi yang sedang duduk-duduk di bangku taman mendengar suara dentuman keras seperti benda jatuh dari lantai atas gedung kampus.
"Beberapa saat kemudian para saksi melihat korban sudah tergeletak dan bersimbah darah pada bagian kepala," kata Argo dikutip dari Warta Kota.
Kemudian katanya salah satu rekan korban naik ke lantai 6 untuk melihat kemungkinan korban jatuh dari lantai 6.
"Ternyata korban yang jatuh meloncat dari lantai atas," kata Argo.
Korban kata Argo sempat dibawa ke RS Royal Taruma di Jalan Daan Mogot untuk mendapat pertolongan.
Namun diduga korban sudah tewas di lokasi kejadian sehingga nyawanya tak tertolong.
"Kasus ini ditangani Polsek Tanjung Duren. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban tidak dilakukan visum," katanya.