Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan N, Terpengaruh Alkohol saat Siram Putri Angkatnya Pakai Air Panas Hingga Mengaku Khilaf

N mengaku mendapat desakan dari ibunya untuk menganiaya SA. Dia juga mengaku menganiaya SA dalam pengaruh alkohol

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pengakuan N, Terpengaruh Alkohol saat Siram Putri Angkatnya Pakai Air Panas Hingga Mengaku Khilaf
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana (tengah) memimpin ungkap kasus penganiayaan anak yang dilakukan oleh N (25) 

Malam itu, nenek angkat Tika itu sempat hanya berdiri di depan gang, karena takut oleh keberadaan polisi di rumahnya.

Dia baru kembali ke rumahnya setelah dibujuk warga.

"Setelah diiming-imingi baru dia pulang, lalu disuruh bikinin kopi buat polisi sama mamang saya," kata Anggar.

Lama ditunggu polisi, ternyata Tika tak kunjung muncul.

Setelah itu, Anggar tak tahu lagi karena dia pulang ke rumah saat malam makin larut.

SA sejak Senin malam, dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, karena kondisi lukanya yang memprihatinkan.

"Pagi ini saya baru ke rumah sakit, saya dampingin SA, dan dia lagi berbaring sendirian gitu. Dia kan enggak punya keluarga kandung," kata Anggar.

ilustrasi penganiayaan anak
ilustrasi penganiayaan anak (Tribun Batam/Istimewa)

Baca: KPAI Dalami Dugaan Keterlibatan Guru Ngaji Ajak Anak-anak Ikut Aksi 22 Mei

Berita Rekomendasi

Karena tak memiliki keluarga kandung, di RSUP Fatmawati SA hanya dijaga dan didampingi oleh tetangga dan warga sekitar yang peduli dengan keadaan SA.

"Ada tante Isni sama saudara-saudara tetangga saya juga di situ ngurus," kata Anggar.

Korban Disiram Air Panas

Kasus penganiayaan yang dialami gadis cilik berinisial SA (10) diduga sudah terjadi secara berulang.

Seperti diungkapkan Anggar Asmaul Alfia (19), tetangga korban yang menyebarkan peristiwa itu melalui akun media sosial Instagram-nya, SA kerap kali jadi sasaran pelampiasan bila Cantika alias Tika (22), ibu angkat SA yang diduga pelaku utama, bertengkar dengan suaminya.

"Jadi sebelumnya itu memang pernah juga dilihat sama tetangga, kalau si Cantika ini berantem dengan lakinya, si SA sering jadi pelampiasan," ujar Anggar saat berbincang dengan Warta Kota, Selasa (28/5/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, Caca ditemukan warga dalam kondisi tubuh penuh luka mirip siraman air panas di kediaman nenek angkatnya, Gang Haji Limun RT 01 RW 02 Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Senin (27/5/2019) siang.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas