Polsek Penjaringan Sebar Sketsa Jasad Wanita yang Ditemukan di Waduk Pluit
Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan dari warga terkait anggota keluarga yang hilang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, mengatakan pihaknya menyebar sketsa jasad wanita yang ditemukan dalam karung di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 15 Mei 2019 lalu.
Mustakim mengatakan sketsa itu dibuat bekerja sama dengan Pusinafis Bareskrim Polri dan telah disebar sejak beberapa hari lalu di seluruh wilayah Jakarta.
"Sudah disebar dari beberapa hari lalu. Ya mungkin sekitar 60 persenlah kemiripannya kata yang lukis," ujar Mustakim, ketika dikonfirmasi, Jumat (31/5/2019).
Sketasa itu, kata dia, juga diinfokan dan dibagikan melalui media massa dan media sosial.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan dari warga terkait anggota keluarga yang hilang.
Pasca diautopsi di RSCM, jasad wanita tersebut kemudian dikubur dalam pemakaman massal.
Apabila ada yang ingin mengecek atau merasa kehilangan, Mustakim menyebut dapat melakukan tes DNA.
Baca: KPU RI Kumpulkan KPU Provinsi untuk Konsolidasi Hadapi Sengketa Pemilu
"Sudah kita sebar semua, ke RT, RW melalui Binmas semuanya. Tapi belum ada yang datang (melaporkan kehilangan. Kalau ada yang merasa kehilangan nanti dicocokin melalui DNA," ucapnya.
Adapun wanita tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tewas pada 15 Mei 2019 sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang warga.
Wanita tersebut memiliki ciri-ciri rambut hitam lurus, mata sipit hitam, bentuk muka oval, bibir tipis, dan tinggi sekitar 147 cm.
Wajahnya sendiri sulit dikenali lantaran sudah hancur, sidik jarinya pun rusak lantaran terlalu lama terendam dalam air.
Selain itu, wanita itu mengenakan aksesoris anting pernik di telinga, gelang pernik di kaki, serta ditemukan memakai kaos hitam bergambar kalajengking.