Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Masih Duga Terlukanya Taslimah dan Kematian Anaknya di Tangerang Merupakan Korban Perampokan

Diketahui, identitas sumainya bernama Hadid Hidayat yang bekerja sebagai pegawai kantor pajak dan berdinas di Aceh

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Masih Duga Terlukanya Taslimah dan Kematian Anaknya di Tangerang Merupakan Korban Perampokan
net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasat Reskrim Polres Metro tangerang Kota, AKBP Dicky Ario Yustianto mengungkapkan, seorang korban penusukan bernama Taslimah (40) di kawasan Kreo, Kota Tangerang telah bercerai dengan suaminya secara agama.

Diketahui, identitas sumainya bernama Hadid Hidayat yang bekerja sebagai pegawai kantor pajak dan berdinas di Aceh.

Baca: Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Prabumulih, Mengenakan Kaus Turn Back Crime

Namun, Dicky Ario Yustianto mengatakan keduanya belum resmi secara kenegaraan.

"Keduanya ini sudah bercerai kalau secara agama, tapi belum disahkan secara negara. Tapi sudah pisah rumah dan berdinas di Aceh (Hadid)," jelas Dicky di Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (11/6/2019).

Menurut Dicky, walau pisah ranjang, Hadid rajin menengok ke rumah Taslimah yang menjadi TKP pembunuhan di Kavling Deplu Adam Malik Jalan Manggala nomor 154 RT 007/07 Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Pasalnya, Hadid rutin seminggu sekali datang ke rumah Taslimah untuk menengok anak bungsunya yang masih kecil.

Hadid dan Taslimah sendiri sudah dikaruniai empat orang anak termasuk Farhansyah (16) yang menjadi korban pembunuhan pada Minggu (2/6/2019) silam.

Berita Rekomendasi

"Seminggu sekali memang pulang menengok anak bungsunya. Cuma memang dengan pelaku pembunuhan tidak memiliki hubungan. Kuat dugaan masih percobaan maling tapi ketahuan pemilik rumah," ujar Dicky.

Sebelumnya, terjadi pembunuhan sadis yang menewaskan Farhansyah (16), anak ketiga Taslimah, yang berduel melawan terduga pelaku bernama Ricard Sephor (27).

Baca: Kecewa Ahmad Dhani Divonis Satu Tahun Penjara, Keluarga Anggap Tidak Adil

Ricard pun tewas mengenaskan dengan luka terbuka di bagian dada, telinga dan kepala setelah diduga ketahuan oleh pemilik rumah hendak melakukan pencurian sekira pukul 02.00 WIB.

Hingga saat ini, Taslimah yang ikut menjadi korban luka berat di bagian perutnya berhasil diselamatkan nyawanya di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Rumah Taslimah (40), warga Kavling Deplu Adam Malik, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang menjadi pusat perhatian warga pada Minggu (2/6/2019) dini hari.

Sebab, Taslimah ditemukan mengenaskan. Perutnya alami luka serius.

Baca: Pelajar SMA Ini Diamankan Warga Kelurahan Lubang Buaya, Kepergok Curi Pakaian Dalam Wanita

Oleh warga ia masih sempat dibawa ke rumah sakit Fatmawati.

Di rumah Taslimah, warga juga menemukan dua orang pria tewas dengan tubuh bersimbah darah.

Seorang korban diketahui bernama Farhansyah Akbar (16), yang tak lain anak sulung Taslimah.

Seorang pria lainnya awalnya tidak dikenali identitasnya.

Namun setelah discan sidik jarinya, pihak kepolisian Polrestro Kota Tangerang mengetahui pria tersebut berinisial RS (27), warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Dari olah tempat kejadian perkara, tim polisi dari Resmob, Tim Elang Polrestro Kota Tangerang dan Polsek Ciledug, menemukan Farhansyah tewas dalam kondisi mengenaskan.

Korban yang duduk di bangku kelas 1 SMA di Jakarta Selatan ini mengalami luka di pinggang sebelah kiri hingga tembus perut depan.

Sementara RS, ia ditemukan dalam kondisi sebilah pisau masih tertancap di tubuhnya.

Leher dan telinga kiri terdapat luka bekas sayatan.

Bagian pinggang dan perutnya juga terluka ditebas senjata tajam.

“Kami amankan dua pisau. Saat ini masih didalami kasus ini, siapa pelaku dan apa motifnya,” kata Kasat Reskrim Polrestro Kota Tangerang, AKBP AKBP Dicky Ario Yustisianto, Minggu (2/6/2019) kepada Wartakotalive.com.

Baca: Kenang Akbar Tandjung Terhadap Sosok Ani Yudhoyono

Dikatakan Dicky, jenazah dua korban meninggal dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk diautopsi.

Sementara Taslimah dibawa ke RS Fatmawati untuk menjalani perawatan medis.

Diduga dirampok

Informasi yang dihimpun Warta Kota dari sumber di kepolisian, Taslimah merupakan pegawai di sebuah kantor pajak di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian, kata sumber tersebut, menduga kuat RS adalah seorang pelaku yang hendak merampok di rumah Taslimah.

Baca: Sosok Tersangka Penyuplai Senjata Kerusuhan 22 Mei di Mata Tetangga

Aksinya dilakukan menjelang sahur. Ketika itu Taslimah sedang memasak makanan untuk sahur.

Tiba-tiba seorang pria diduga RS muncul. Taslimah pun berteriak minta tolong karena ada orang masuk ke rumahnya.

Mendengar teriakan ibunya, Farhansyah Akbar menemuinya ke dapur hingga dia bergulat dengan RS dan berujung keduanya sama-sama tewas bersimbah darah.

Baca: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Satu Keluarga 2 Orang Tewas Satu Luka Serius di Rumah Sakit

Meski diduga ada upaya percobaan perampokan, namun pihak kepolisian Polrestro Kota Tangerang mengarahkan kejadian ini sebagai kasus pembunuhan atau pasal 338 KUHP.

“Terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan. Korban meninggal dunia dua orang dan luka berat satu orang,” ujar Dicky.

Penulis : Ega Alfreda

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Korban Pembunuhan Sadis di Tangerang Sudah Bercerai Secara Agama dan Meninggalkan 4 Anak

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas