Menhan Ryamizard Ryacudu Belum Terima Informasi Adanya Potensi Pergerakan Massa ke MK
"Sementara belum ada. Kemarin yang ditakutkan habis lebaran ada. Ya kita tunggu aja dari, dari Pemda lah," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan pihaknya masih menunggu informasi terkait potensi pergerakan massa saat sidang pertama PHPU Pilpres 2019 14 Juli berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
"Sementara belum ada. Kemarin yang ditakutkan habis lebaran ada. Ya kita tunggu aja dari, dari Pemda lah," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat konferensi pers di gedung Kementerian Pertahanan, Rabu (12/6/2019).
Baca: Bawaslu RI Bawa 12 Rangkap Berkas Setebal 151 Halaman dan 134 Alat Bukti ke MK
Jika nantinya ada pergerakan massa saat sidang MK, Menhan mengatakan TNI dan Polri akan bersikap profesional.
Ryamizard juga terus mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga persatuan dan tidak bertindak yang dapat menimbulkan kerusuhan.
"Ya kami secara profesional lah ya. Mulai sekarang kita ingatkan. Saya ingat-ingat, nanti kalau begini tindak tegas jangan marah. Sudah saya ingatkan," kata Menteri Pertahanan.
Ryamizard Ryacudu memastikan situasi jelang sidang Sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Kosntitusi (MK) akan berlangsung secara aman.
Baca: Menhan : Tim Mawar Sudah Selesai, Luka Lama Jangan Dibawa-bawa Lagi
Ryamizard Ryacudu juga memastikan, situasi aman akan terus terjadi selama sidang tanggal 14 Juni hingga 24 Juni 2019.
"Situasi keamanan baik. Saya baru saja selesai rapat membicarakan itu semua. Jadi baik. Diharapkan sampai menjelang tanggal 24 semua tetap baik,"ucap Ryamizard
Penulis : Lita Febriani
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Menhan Pastikan TNI dan Polri Bakal Bersikap Profesional Jika Ada Pergerakan Massa Saat Sidang MK
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.