Setelah UPN Veteran Jakarta mengumumkan Youtuber dengan minimal 10.000 subscriber bisa masuk Jalur Mandiri Prestasi (JMP), kini UPN Veteran Jatim juga mulai mengadakan 'promo' yang sama.

UPN Veteran Jawa Timur, mempublikasikan JMP bagi youtuber dengan 20.000 subsciber.

Rektor UPN Veteran Jatim Prof Akhmad Fauzi menuturkan ada tiga pola seleksi jalur mandiri yakni reguler, prestasi, serta kemitraan dan kerjasama institusi.

Prof Fauzi mengungkapkan, tahun ini pada JMP terdapat kategori yang memang cukup unik. Yaitu Youtube Content Creator minimal 20.000 subscriber.

Selain prestasi di lini masa youtube, ada juga prestasi di lini lain seprti olimpiade keilmuan, olahraga dan seni peringkat 1 3 tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan intemasional 3 tahun terakhir, prestasi Hafiz Al Quran minimal 5 Juz, prestasi lain sebagai Ketua OSIS selama sekurangnya satu periode.

"UPN punya tugas mendidik para pemuda yang kreatif dan inovatif agar mereka nantinya mampu menghasilkan karya yg berguna bagi bangsa," ucap Prof Fauzi.

"Kalau sebagai creator content tentunya yang menghasilkan informasi yg berkualitas, bertanggungjawab, mendidik," urainya ketika ditanya alasan menyertakan Youtuber sebagai salah satu cakupan prestasi.

Ia menegaskan jenis baru cakupan prestasi ini implementasi UPN sebagai Kampus Bela Negara, sehingga Youtuber menjadi ikut dikembangkan untuk sejalan dengan visi kampus.

Bahkan jika memungkinkan prestasi lain seperti gamer juga akan mendapat skor tersendiri dalam JMP.

"Mengenai jumlah subscriber kamis sesuaikan dengan daya tampung dan pola pembinaan nantinya kalau sudah diterima. Jadinya pasti berbeda dengan UPN Veteran Jakarta,"lanjutnya.

Pada JMP ini, UPN Veteran Jatim akan menerima mahasiswa maksimal 10 persen dari kuota Jalur Mandiri Tahun 2019 atau maksimal sebanyak 110 calon mahasiswa baru.

Dan junlah Youtuber yang diterima termasuk di dalamnya.

Selain memiliki 20.000 subscriber, Prof Fauzi mengungkapkan ada sejumlah kriteria dan mekanisme seleksi untuk JMP Bidang Inovator dan Kreator sebagai Youtube Content Creator.

"Mereka harus memiliki minimal dua video dengan masing masing minimal 100.000 viewers/penonton dengan kriteria mempunyai unsur edukasi, bermanfaat, kreatif, menarik, mengandung nilai nilai bela negara dan memenuhi standar editing serta kualitas gambar yang baik,"paparnya.