Sehari Sebelum Beraksi di Toko Emas Balaraja, Perampok Berpistol Lakukan Aksi Pencurian di SPBU
Dua perampok toko emas Balaraja ternyata sehari sebelumnya melakukan aksi serupa di SPBU Tol Tangerang-Merak KM43.
Editor: Adi Suhendi
"Dia ngambilnya kalung sama gelang. Kan yang di bagian depan ini kalung, sama di samping itu gelang" ujar Anis ditemui di tokonya.
Anis dan sekira tujuh orang karyawan lainnya tetap masuk kerja untuk membuka toko emasnya hari ini.
Toko tersebut tidak tutup walaupun baru saja dibobol maling.
"Iya langsung buka lagi. Kan masih ada emasnya. Yang diambil kalung sama gelang saja," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com, pada sekira pukul 15.45 WIB, beberapa konsumen terlihat bertransaksi di toko emas itu.
Mereka terlihat memilih emas yang ada di balik etalase kaca. Sedangkan beberapa karyawan yang mengenakan pakaian hitam terlihat sibuk dengan kalkulatornya.
Pihak kepolisian dari Polresta Tangerang tengah mengejar pelaku perampokan itu.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Sabilul Alif bahkan membentuk tiga tim khusus untuk mengejar pelaku ke sejumlah daerah.
Jumlah Konsumen Menurun
Jumlah pembeli toko emas Permata yang berlokasi di kolong flyover Balaraja, Jalan Raya Serang, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang, menurun pasca perampokan yang terjadi kemarin, Sabtu (15/6/2019).
Toko emas yang berada di pinggir jalan itu langsung buka pasca perampokan terjadi.
Anis, salah satu karyawan, beralasan stok emas di toko itu masih ada. Terlebih, katanya, saat hari Minggu pembeli ramai.
Namun hal itu bertolak belakang, ternyata hari ini, Minggu (16/6/2019), pembeli yang datang tidak seperti biasanya.
"Sepi ini, biasanya memang di sini ramai. Apa lagi hari Minggu, biasanya ramai banget," ujar Anis kepada TribunJakarta.com.