Fokus Misi Sosial, Sido Muncul Sumbang Pelatihan Keterampilan Waria di Jakarta
Tahun ini, Sido Muncul akan berkomitmen secara konsisten untuk membantu mereka yang membutuhkan dan terpinggirkan dalam lingkungan sosial.
Editor: Content Writer
Sebagai perusahaan, komitmen penting bukan hanya menghasilkan produk berkualitas bagi masyarakat, tetapi juga mengemban misi sosial yang berguna bagi kemanusiaan.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melalui produk unggulannya Tolak Angin dan Tolak Linu memberikan sumbangan pelatihan keterampilan bagi waria binaan Yayasan Lembaga Daya Dharma-Keuskupan Agung Jakarta (LDD-KAJ). Sumbangan senilai Rp 150 juta diserahkan di Aula Ignatius, Lantai 3, Gedung LDD, Katedral, Jakarta Pusat, pada Senin (24/6).
Secara simbolis sumbangan diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur Pelaksana LDD-KAJ P. Christoforus Kristiono Puspo, SJ, disaksikan Pembina Yayasan LDD-KAJ Romo P. Al. Andang L. Binawan, SJ. Sumbangan ini merupakan dukungan dalam peningkatan program pengembangan ekonomi LKMTD (Lemah, Kecil, Miskin, Tertindas, dan Disabilitas) warga dampingan LDD-KAJ.
Nantinya, seluruh dana akan dimanfaatkan untuk membeli alat-alat sebagai fasilitas penunjang untuk melakukan kegiatan usaha sesuai bidang yang akan digeluti, seperti tata rias, tata boga, kerajinan tangan, tarian, dan lainnya.
“Sumbangan kali ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kaum marginal atau terpinggikan, termasuk waria. Kebanyakan dari mereka berasal dari jalanan dan dipandang sebalah mata. Demi meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat di Gedung LDD, Katedral, Jakarta Pusat, Senin (24/6).
Tahun ini, Sido Muncul akan berkomitmen secara konsisten untuk membantu mereka yang membutuhkan dan terpinggirkan dalam lingkungan sosial. Bahkan, Irwan menyatakan bahwa perusahaan meningkatkan anggaran lebih untuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
“Di tahun ini, dana kegiatan sosial Sido Muncul ditingkatkan sebanyak tiga kali lipat,” sambungnya.
Sebanyak 35 waria akan mengikuti pelatihan ini. Mereka adalah waria yang berprofesi sebagai
pengamen jalanan. Beberapa diantaranya tidak memiliki KTP, bahkan tidak diterima oleh
keluarga.
Untuk itu, selain pembekalan keterampilan, LDD-KAJ juga akan memberikan pembinaan dan bimbingan demi peningkatan kualitas hidup dan mendapatkan peluang lapangan pekerjaan yang lebih baik.
LDD-KAJ adalah sebuah lembaga pelayanan sosial milik Keuskupan Agung Jakarta. Lembaga ini bertujuan melayani kebutuhan utama kaum miskin.
LDD-KAJ juga berupaya menanggulangi penyebab kemiskinan dengan berbagai biro pelayanan, seperti Biro Gedung Karya Sosial, Pelayanan Buruh, Kesejahteraan Anak, Masyarakat, dan Penyandang Disabilitas. Sedangkan Pelatihan keterampilan bagi waria ini merupakan pelayanan baru dari LDD-KAJ, bekerja sama dengan Mami Yuli, seorang Koordinator Forum Komunikasi Waria se-Indonesia yang merangkul komunitas waria.
Ucap syukur dihaturkan oleh pembina Yayasan LDD-KAJ, Romo P. Al. Andang L. Binawan, SJ. Andang. Ia mengatakan bahwa sumbangan ini sangat membantu untuk “memanusiakan manusia” di Yayasan LDD-KAJ.
“Bantuan dari Sido Muncul membuat semangat kami terus berkobar (menjalan misi kemanusiaan),” ujar embina Yayasan LDD-KAJ, Romo P. Al. Andang L. Binawan, SJ, di tempat yang sama. (*)