DPD Golkar DKI Cabut Dukungan Terhadap Bamsoet
Namun, pertemuan tersebut ternyata belum sepengetahuan dan persetujuan dari Plt Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta Rizal Mallarangeng.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh Ketua DPD Partai Golkar tingkat ll DKI Jakarta mencabut dukungannya terhadap Bambang Soesatyo, yang berencana maju menjadi Calon Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD DKI Jakarta, Sabtu (29/6) malam, empat ketua wilayah yang hadir yaitu Ketua DPD Jakarta Pusat Basri Baco, Ketua DPD Jakarta Barat Suparjo, Ketua DPD Jakarta Utara Olsu Babay dan Ketua DPD Kepulauan Seribu Wahyu Hidayat.
Basri Baco mengaku, belum berkoordinasi dengan Plt Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng.
Terkait dengan dukungan yang diberikan kepada Bambang Soesatyo.
Baca: Airlangga dan Bamsoet Kemungkinan akan Bertarung di Munas Golkar Desember Mendatang
Hal inilah yang menjadi dasar dukungan tersebut dicabut.
Basri selaku perwakilan dari para Ketua DPD Kota DKI Jakarta mengutarakan, permohonan maaf dan mencabut dukungan secara resmi.
"Terkait dukungan yang kami sampaikan sebelumnya perlu diperjelas bahwa dukungan tersebut belum berkoordinasi dengan pimpinan Golkar Jakarta. Jadi murni hasil kesepakatan bersama ketua wilayah di sini Jakarta," ucap Basri.
"Untuk itu sekali lagi atas nama seluruh ketua wilayah DKI Jakarta kami mengucapkan permohonan maaf. Dukungan belum mendapat izin dan koordinasi dengan pimpinan, dukungan kami cabut secara resmi sekaligus 6 wilayah," kata Basri menambahkan.
Basri menegaskan, pencabutan dukungan tersebut tidak ada desakan maupun perintah dari Plt Ketua Provinsi DKI Jakarta Rizal Mallarangeng.
"Karena sesuai fatsun organisasi murni kesalahan kami tidak ada desakan tidak ada perintah apalagi dari Plt DKI Jakarta. Karena kami sadari kesalahan tersebut kami sampaikan seperti tadi. Kami koordinasi dan meminta petunjuk Plt Ketua DKI Jakarta dan Ketum Airlangga," tuturnya.
Perlu diketahui, sebelumnya kata Basri maksud dan tujuan serta kesepakatan enam Ketua DPD Partai Golkar DKI tingkat II berdasarkan undangan silaturahmi dengan Bambang Soesatyo.
Namun, pertemuan tersebut ternyata belum sepengetahuan dan persetujuan dari Plt Ketua DPD Provinsi DKI Jakarta Rizal Mallarangeng.