Sejumlah Fakta dan Informasi Terkait Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI AL di Depok
Sejumlah fakta dan keterangan terkait tersangka kasus dugaan pembunuhan purnawirawan TNI AL di Depok
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Sejumlah Fakta dan Informasi Terkait Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI AL di Depok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kasus-pembunuhan-purn-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kasus kematian Reinhard Parerungan (78) sempat menghebohkan warga Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Korban yang merupakan purnawirawan TNI AL itu ditemukan tak bernyawa di rumahnya sendiri dengan kondisi bersimbah darah.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Paul Alexander (44).
Baca: Calon Menteri Jadi Isu Hangat, Sejumlah Nama Beredar, Tanggapan Jokowi Hingga Peluang Demokrat
Polisi pun telah menangkap tersangka diduga menghabisi nyawa Reinhard Parerungan. Inisialnya BS (25).
Hari ini, Selasa (2/7/2019), aparat kepolisian telah melakukan pra-rekonstruksi kasus pembunuhan itu.
Berikut sejumlah fakta dan keterangan terkait kasus tersebut.
BS diduga sering mencuri semasa kerja
Pelaku pembunuhan purnawirawan TNI AL, BS (25), dipecat lantaran sering mencuri barang di rumah majikannya, Reinhard Parerungan (78), Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Selama empat tahun bekerja di kediaman purnawirawan TNI AL tersebut, barang-barang berharga acapkali raib yang diduga kuat diambil oleh pelaku.
Baca: Masih Hirup Udara Bebas, KPK Cegah Direktur Utama PJT II Djoko Saputro
![Kediaman korban pembunuhan yang tewas oleh pelaku pada Selasa (2/7/2019)](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kasus-pembunuhan-purn-1.jpg)
Hal itu diungkapkan oleh Paul Alexander (44), anak dari Reinhard Parerungan usai melihat pra-rekonstruksi yang menampilkan adegan pelaku membunuh korban.
"Selama empat tahun bekerja, memang barang-barang di rumah sering hilang," katanya kepada awak media pada Selasa (2/7/2019).
Aksi mencuri yang melekat di ingatan Paul tatkala sejumlah uang di dompet milik ayahnya habis diambil BS.
Padahal, di rumah saat itu hanya berdua, sang ayah dan pelaku.
"Dompet yang berisi duit ditinggal bapak saya mandi, berselang 15 menit kemudian duit di dalam dompet hilang. Tapi dompet itu malah berpindah posisi," terangnya.