TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Media massa atau insan pers, khususnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta/PWI Jaya, diharapkan dapat terus berperan sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam membantu menginformasikan program pembangunan, serta penyelenggaraan pelayanan publik untuk masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan di acara Pelantikan Pengurus Baru PWI DKI Jakarta Periode 2019-2024, di Balai Agung, Balaikota, Selasa (2/7/2019).

"Alhamdulillah bersyukur menjadi saksi pelantikan pengurus baru. Saat ini, peran pemerintah menjadi penting kembali di dalam rujukan informasi. Dalam proses ini, institusi pemerintah dan institusi wartawan (PWI) tetap harus menjadi mitra kerja (sebagai rujukan informasi). Kami mendapat aspirasi lewat media, media mengungkapkan masalah di dalam masyarakat, karena itu diterima sebagai fakta untuk kita bereskan bersama. Di sisi lain, apa yang kita kerjakan disampaikan lewat media. Jadi, ini sebuah kolaborasi penting yang harus kita dorong bersama," ungkap Anies.

Selain itu, dirinya berharap dalam penyampaian informasi penyelenggaraan pembangunan di Jakarta, para insan pers menyampaikannya dengan mengedepankan prinsip-prinsip independen, konstruktif, seimbang, obyektif dan bertanggung jawab.

"Karena itu, peran media-wartawan justru sebagai penjuru untuk menbangun trust (kepercayaan, red) yang ada di republik ini. Karena itu, kita bicara independensi, objektivitas karena penjurunya itu, kepercayaan. Ini yang ingin coba kita sama-sama lakukan," katanya.

Anies juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dan sinergi PWI Jaya yang selama ini telah ditanamkan dan dibangun bersama.

Kedepan, lanjut dia, diharapkan PWI Jaya dapat terus meningkatkan dan menguatkan sinergi, koordinasi, dan kerja sama dalam penyampaian berita atau informasi yang bermanfaat bagi kepentingan pengembangan dunia pers, pemerintah, dan masyarakat di Jakarta.

"Mudah-mudahan pengurus PWI Jakarta akan bisa menjadi pemancar kepercayaan bagi masyarakat," tuturnya.

Untuk diketahui, kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta periode 2019-2024 yang diketuai Sayid Iskandarsyah telah resmi dilantik oleh PWI Pusat melalui Surat Keputusan Nomor: 060-PGS/PP-PWI/2019 tentang Pengesahan Susunan Pengurus PWI Provinsi DKI Jakarta Masa Bakti 2019-2024. 

Prosesi pelantikan berlangsung dipimpin langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari.

Diawali pembacaan ikrar dan selanjutnya penyerahan bendera pataka oleh Ketum PWI Pusat, Atal S Depari kepada Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah.

"Saya bangga sekali PWI Jaya hidup di bawah Pak Sayid. Beberapa senior kita di PWI Jaya bukan diturunkan, tapi dinaikkan ke PWI Jaya jadi penasehat," kata Atal usai acara tersebut.

Ia mengaku optimis, PWI Jaya di bawah kepemimpinan Sayid bisa menjadi ikon.

"PWI Jaya bisa jadi ikon, yang lima tahun tidak kelihatan karena kantornya agak repot. Ini Pak Anies bilang nanti kita perbaiki," tutur Atal.

Atal juga menekankan pentingnya menjamin wartawan di bawah naungan PWI betul-betul profesional dan mempraktikkan kode etik. Diakuinya, memang tidak mudah mendidik wartawan.

"Selamat PWI Jaya yang baru dilantik, bersinergi kita memajukan Jakarta," katanya.

Untuk diketahui, Sayid Iskandarsyah terpilih secara aklamasi melalui Konferprov PWI Jaya yang digelar 27 April 2019 di Balaikota DKI, Jakarta Pusat. Tim formatur dari Konferprov juga melengkapi kepengurusan harian PWI Jaya 2019-2024.

Turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; mantan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono; anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar; Ketua DPR, Bambang Soesatyo; dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.