Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 71 Tahun di Bekasi Cabuli Anak Angkat Hingga Tewas Usai Melahirkan, Begini Kasusnya Terungkap

Pria di Bekasi, Jawa Barat, tega berbuat cabul terhadap anak angkatnya EPJD (15) sejak Desember 2018.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kakek 71 Tahun di Bekasi Cabuli Anak Angkat Hingga Tewas Usai Melahirkan, Begini Kasusnya Terungkap
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

"Pelaku akui perbuatan bejat yang telah mencabulinya. Tapi dia ngaku tidak membunuhnya, itu murni lahir prematur yang sebabkan bayi dan ibunya meninggal," ungkapnya.

Kini pelaku sudah ditahan Polres Metro Bekasi Kota dan telah mengakui perbuatannya.

Adapun jasad korban dan bayinya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna kepentingan outopsi.

Dalam kasus itu polisi mengamankan barang bukti satu kain batik berwarna cokelat, kerudung berwarna putih, sarung warna biru, baju gamis warna merah, celana dalam cokelat, kain perban warna putih, pembalut bernoda darah, satu pot bunga warna cokelat, dan satu buah serokan plastik.

Pelaku dikenakan Pasal 82 Jo 76E UU RI No. 17 Tahun 2016 dan Pasal 81 Jo 76D UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Baca: Danilo Petrucci Masih Layak Jadi Tandem Andrea Dovizioso Makanya Dipertahankan kata GM Ducati

Adapun Ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak lima miliar.

Sebelummya, kakek di Bekasi itu diduga melakukan tindakan cabul kepada anak angkatnya berinsial EPJ (15) hingga hamil.

Berita Rekomendasi

Awalnya warga tak ada yang menyangka EPJ mengandung.

Warga baru sadar ketika kematian EPJ (15) pada Selasa (2/7/2019).

Ketika itu, kakek berinisal HS (71) mengabarkan bahwa anak angkanya itu meninggal kepada para tetangga. Bakan ia telah memasang tenda dan siap untuk melakukan tahlilan.

Akan tetapi ada suatu hal kecurigaan ketika ditanya penyebab kematian anak itu, dikarenakan pendarahan.

"Jadi anaknya sudah dibawa dari rumah sakit Rawalumbu. Sudah dimandiin sudah dipakai kain kafan, sudah siap dikuburkan. Kita engga curiga awalnya," kata ketua RT setempat Widianto, Kamis (4/7/2019).

Widianto menuturkan ada seorang tetanggnya yang curiga penyebab kematian dikarenakan pendarahan, padahal pendarahan itu kebanyakan terjadi pada orang yang melahirkan.

Bebekal dari rasa curiga, tetangganya yang juga anggota Polri mendatangi rumah sakit tempat anak itu meninggal.

Saat ditanya pihak rumah sakit menjawab anak itu meninggal saat hendak melahirkan anaknya.

"Lah terus mana anaknya, akhirnya balik lagi ke rumahnya, tetangga tanya pastiin ke kakek itu. Setelah didesak benar ternyata mayat bayi itu ada dilantai atas dalam kantong plastik," katanya.

Melihat situasi seperti itu, akhirnya warga menghubungi pihak kepolisian. Kemudian malam itu juga polisi mulai mendatangi kediaman kakek itu.

Penulis: Muhammad Azzam

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisah Kakek 71 Tahun Cabuli Anak Angkatnya Sejak 2018 hingga Tewas saat Lahirkan Bayinya 

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas