Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 71 Tahun Cabuli Anak Asuhnya hingga Hamil dan Meninggal, Pelaku Akui Merayu dan Ancam Korban

Seorang pria usia 71 tahun mencabuli anak asuhnya hingga hamil dan meninggal dunia. Pelaku mengaku merayu dan memberikan ancama kepada korban.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kakek 71 Tahun Cabuli Anak Asuhnya hingga Hamil dan Meninggal, Pelaku Akui Merayu dan Ancam Korban
Warta Kota
Seorang pria usia 71 tahun mencabuli anak asuhnya hingga hamil dan meninggal dunia. Pelaku mengaku merayu dan memberikan ancama kepada korban. 

Namun, HS mengaku membujuk rayu dan memberikan ancaman kepada korban.

"Tidak ada (paksaan), tapi bujuk rayu dan kalau tidak (patuh) diancam diusir, tidak dikasih makan, dan lain-lain," katanya.

Korban dan calon bayi meninggal

EPJD dibawa ke rumah sakit di daerah Rawalumbu lantaran mengalami sakit perut, Minggu (30/6/2019).

Sampai di rumah sakit, ternyata calon bayi EPJD dan HS dinyatakan meninggal dengan kondisi prematur usia 5-6 bulan.

EPJD sempat dibawa pulang, tapi kondisinya melemah pada Selasa (2/7/2019) pukul 16.00 WIB.

Baca: Fakta Baru Pembunuhan Siswi SD, Pelaku Simpan 2 Karung Celana Dalam Wanita Hingga Sang Ibu Histeris

Baca: Pembunuhan Bocah SD yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi: Pelaku Mengaku Dihantui hingga Motif Aksi

Baca: Bocah SD yang Ditemukan Tewas di Bak Mandi Akrab dengan Pelaku, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

EPJD kemudian dibawa ke rumah sakit lagi.

Berita Rekomendasi

Namun, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (2/7/2019) pukul 18.00 WIB.

Janin dikubur di dalam pot

Setelah calon bayinya dinyatakan meninggal, HS kemudian membawa calon bayinya pulang ke rumah untuk dikubur.

Bayi tersebut kemudian dikubur oleh HS di dalam pot lantai dua rumahnya.

"Iya betul di pot lantai 2, bayinya lahir normal sudah berbentuk bayi bukan aborsi."

"Semalam yang nangkep semua anggota kita," kata Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung Iswanto, Kamis (4/7/2019) pagi dikutip dari Kompas.com.

Eks komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Sopar Makmur juga mengatakan hal senada.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas