Pelaku Perampokan Toko Emas di Balaraja Tangerang Warga Negara Malaysia, Berikut Asal Usul Keduanya
Pelaku perampokan toko emas di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya terungkap.
Editor: Adi Suhendi
![Pelaku Perampokan Toko Emas di Balaraja Tangerang Warga Negara Malaysia, Berikut Asal Usul Keduanya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jajaran-polresta-tangerang-mengungkap-kasus-perampokan-emas.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pelaku perampokan toko emas di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya terungkap.
Perampokan di Toko Emas Permata pada Sabtu 15 Juni 2019 tersebut diketahui dilakukan dua warga negara Malaysia.
Dua pelaku yang sempat terekam kamera CCTV masing-masing berinisial MNRF (26) dan MNI (24).
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan para saksi, penyelidikan dimulai dari status kepemilikan kendaraan yang digunakan terduga pelaku.
Menurutnya, anggota mengumpulkan berbagai keterangan dan informasi sekecil apa pun.
Segala keterangan, bukti-bukti petunjuk, dan hasil olah TKP, dihimpun dan dianalisis menggunakan metode investigasi ilmiah (scientific crime investigation).
Baca: Perahu Nelayan di Wonokerto Pekalongan Terbalik Dihamtam Obat Besar, Pemiliknya Ditemukan Tewas
Baca: Wanita Pengunggah Ajakan Tidak Pasang Foto Presiden di Sekolah Jadi Tersangka
Baca: Sikap Positif The Jakmania Terhadap Skuat Persib yang Disoroti Kapten Persija
“Dari hasil analisis atau investigas ilmiah yang kami lakukan, akhirnya kami dapat menelusuri rekaman perjalanan atau travel record dan location history para terduga pelaku,” kata Sabilul Alif di Mapolresta Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Sabilul Alif menambahkan, dari hasil penelusuran, terungkap sehari sebelum merampok toko emas di Balaraja, para terduga pelaku juga merampok SPBU di Kampung Gelebeg, Kecamatan Balaraja.
Saat di SPBU, kata Sabilul Alif, terduga pelaku keluar dari mobil, kemudian menghampiri Ferri Abdullah, karyawan SPBU.
Salah satu terduga pelaku, lanjutnya, kemudian menodongkan benda berbentuk senjata api, lalu mengambil paksa tas pinggang yang dikenakan korban.
“Di dalam tas itu berisi uang sebesar Rp 4.693.000. Setelah itu, para pelaku melarikan diri dengan mobil ke arah Tol Merak,” ungkapnya.
Kata Sabilul Alif, seusai merampok toko emas, para terduga pelaku melarikan diri ke Gerbang Tol Karawaci.
Di daerah Karawaci, ujarnya, para terduga pelaku membuang baki emas, dudukan gelang, serta senjata api replika yang ternyata korek gas.
Baca: Respons Ratna Sarumpaet dan Atikah Hasiholan Sikapi Vonis Dua Tahun Penjara
Baca: Sebut Sule Suka Mengurung Diri di Kamar, Putri Delina Berharap Ayahnya Segera Nikah Lagi
Setelah membuang berbagai barang bukti, lanjut Sabilul Alif, para terduga pelaku kemudian mengganti kaca mobil di Cimone, Tangerang, karena kaca belakang mobil pecah akibat lemparan batu dari warga.