Libatkan Siswa SD untuk Kampanye Pengurangan Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Pihak Asuransi Jasindo melibatkan 200 siswa Sekolah Dasar dari sekolah-sekolah di sekitar Pancoran, Jakarta Selatan, untuk bergabung di kampanye ini
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Asuransi Jasindo berkomitmen mendukung minimalisir penggunaan plastik sekali pakai.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Asuransi Jasindo, Edie Rizliyanto, saat acara Car Free Day di Jakarta, Minggu (28/7).
Edie Rizliyanto mengatakan, momen hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day dimanfaatkan oleh Asuransi Jasindo untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
“Kami sangat prihatin, karena berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia merupakan negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia. Sebagai perusahaan asuransi BUMN, kami merasa terpanggil untuk menyuarakan kampanye ini,” papar Edie Rizliyanto.
Baca: Di Tempat Ini Kita Bisa Tukarkan Sampah Plastik Dengan Makanan
Acara bertajuk “Semarak Aksi Anak Indonesia: Plastic Is Not Funtastic” ini juga digelar untuk menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli lalu.
Untuk itu, kata Edie, pihak Asuransi Jasindo melibatkan 200 siswa Sekolah Dasar dari sekolah-sekolah di sekitar Pancoran, Jakarta Selatan, untuk bergabung di kampanye ini.
Di acara tersebut, para siswa akan berburu sampah plastik di sekitar Bundaran Hotel Indonesia – Jalan MH Thamrin – Sarinah.
“Sambil berburu sampah plastik, para siswa juga akan mengajak masyarakat yang tengah berolahraga di area Car Free Day untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai,” lanjutnya.
Baca: KPK Angkut Puluhan Dus Berisi Berkas-berkas dan Flasdisk Usai Geledah Kompleks Pemkab Kudus
Selain siswa SD, para karyawan Asuransi Jasindo, Ikatan Istri Karyawan Asuransi Jasindo, dan Ikatan Istri Pimpinan BUMN, ikut serta dalam kampanye tersebut.
“Kami berharap, melalui gerakan ini masyarakat akan terpanggil untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai,” katanya.