Sikapi Kecelakaan Maut di Karawaci, Pemkot Tangerang Terbitkan Larangan Operasi Truk Bertonase Besar
Pemerintah Kota Tangerang membuat Surat Edaran tentang larangan beroperasinya truk-truk bertonase besar seperti truk tanah di wilayah Kota Tangerang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Abdul Karim menegaskan bawah sopir tersebut sudah ditangkap dan diamankan di Mapolres.
"Tadi sopirnya memang sempat kabur tapi sudah bisa kita amankan sopirnya. Sekarang di Polres untuk dimintai keterangan," jelas Karim saat mendatangi lokasi kejadian di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis (1/9/2019).
Baca: 16 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan Polisi di Empat Lawang
Baca: Moeldoko: Koopsus Tangani Aksi Teror Berisiko Tinggi
Baca: Aksi Bejat Pria Asal Lumajang Terhadap Anak Kandung Terungkap: 5 Kali Nikah dan Pengaruh Film Dewasa
Baca: Kembali ke Solo, ‘JakCloth De Tjolomadoe’ Tawarkan Diskon Besar-besaran
Namun, hingga saat ini ia belum bisa membeberkan identitas bahkan inisial sopir yang sedang menjalani pemeriksaan polisi.
Karena jajaran Satlantas Polres Metro Tangerang Kota secepatnya akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Kita mau lihat jenis kecelakaannya dan penyelidikan unit laka apa penyebabnya," sambung Karim.
Sebelumnya kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB, Kamis (1/8/2019).
Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang Kota mengatakan, truk tanah bernopol B-9927-TYY melaju ke arah Palem Semi sedangkan mobil Daihatsu Sigra bernopol B-1932- COE melintas dari arah sebaliknya dari arah Palem Semi.
"Truk melintas di depan klinik Rany Jalan Imam Bonjol dari arah Palem Semi menuju Tangerang, tiba-tiba mobil truk yang mengangkut tanah kehilangan kendali, pada saat bersamaan mobil Daihatsu Sigra melintas dari arah Tangerang menuju Palem Semi," jelas Isa di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Menurutnya, sopir yang masih belum jelas identitasnya itu mendadak tidak dapat mengendalikan kendaraannya.
Truk pun langsung jatuh ke lajur sebelahnya dan menimpa mobil tersebut yang secara bersamaan berada di samping truk.
"Sehingga menindih mobil Daihatsu Sigra, atas kejadian tersebut penumpang mobil Sigra berjumlah empat orang meninggal dunia dan satu balita selamat," ungkap Isa.
Balita tersebut berumur 11 bulan bernama Aisyah sedang menjalani pemulihan di klinik bersalin Rany dekat lokasi kejadian.
Sementara, sopir truk tersebut menghilang usai diamankan warga diduga melarikan diri karena takut diamuk massa.
"Bahwa sopir yang mengendarai truk tanah tersebut melarikan diri. Korban selamat dibawa ke klinik bersalin Rany," kata Isa.