Air Mata Asnia Mengucur Deras Lihat 3 Anaknya Terbujur Kaku, Dimakamkan Setelah Salat Jumat
Kakinya lemas tak mampu berjalan, hingga harus digendong agar sampai ke rumah anaknya dan begitu sampai air matanya tak berhenti mengucur deras
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tiga bersaudara korban kecelakaan maut truk tanah di Tangerang, disemayamkan seharian di rumah duka di bilangan Gang Karet IV, Cibodasari, Cibodas, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (2/8/2019).
Tiga bersaudara itu adalah Fatmawati (40), Nanda (24) dan Wandi (22).
Mereka bertiga tewas di lokasi kecelakaan, termasuk sopir taksi yang ditumpangi, Eddy (45).
Bayi bernama Aisyah, bayi 11 bulan anak dari Fatmawati mendapat mukjizat karena selamat tanpa luka lecet sedikitpun.
Sejak kecelakaan di pagi hari sekira pukul 05.30 WIB itu, pihak keluarga masih menunggu kedatangan sang ibu, Asnia (60).
Seharian itu pula haru biru dan tangis menyelimuti rumah duka.
Asnia akhirnya datang sekira pukul 22.00 WIB.
Baca: Batita Selamat dari Kecelakaan Maut di Karawaci Diungsikan, Kondisi Tubuh Tak Terluka
Kakinya lemas tak mampu berjalan, hingga harus digendong agar sampai ke rumah anaknya.
Sampai di rumah duka, air matanya tak berhenti mengucur deras.
Pipinya basah karena wanita itu seperti sudah tidak peduli lagi untuk menyekanya.
Boy, sepupu dari Fatmawati, mengatakan, ketiga jenazah akan dimakamkan setelah salat Jumat, (2/8/2019) di tempat pemakaman umum (TPU) Selapajang, Neglasari, Tangerang.
"Iya, pemakaman menunggu orangtuanya dari Padang. Dimakamkan habis salat Jumat," ujar Boy di rumah duka.
Sebelum dimakamkan, jenazah akan disalatkan di masjid dekat rumah duka. Boy tidak menyebutkan jelas nama masjidnya.
"Disalatkan di sini di masjid sekitar sini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jenazah 3 Bersaudara Korban Kecelakaan Truk Tanah di Tangerang Akan Dimakamkan Setelah Salat Jumat