Gubernur Anies Tinjau Evakuasi Penumpang MRT dan Pasien RS Tarakan saat Listrik Padam
Anies Baswedan melakukan inspeksi ke stasiun MRT yang terjebak di bawah tanah karena gangguan listrik di Jakarta, Minggu (4/8/2019).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi ke stasiun MRT yang terjebak di bawah tanah karena gangguan listrik di Jakarta, Minggu (4/8/2019).
Untuk diketahui, 4 kereta terjebak di bawah tanah dan para penumpang harus dievakuasi karena pintu kereta harus dibuka secara manual.
"Sejak siang tadi melakukan inspeksi ke stasiun MRT Benhil memastikan proses pasca evakuasi berjalan lancar," kata Anies dalam akun Facebooknya, Minggu (4/8/2019).
Baca: Listrik Jabodetabek Hingga Sebagian Jawa Barat Padam karena Gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang
Baca: Petugas MRT GBK Larang Wartawan Ambil Gambar soal Layanan MRT yang Berhenti Sementara
Tidak hanya meninjau evakuasi MRT, Anies juga mengunjungi RSUD Tarakan milik Pemprov DKI. Ia ingin memastikan pelayanan tetap berjalan meskipun terjadi gangguan pasokan listrik.
"Memastikan pelayanan RSUD Tanah Abang dan RSUD Tarakan milik Pemprov DKI Jakarta tetap berjalan meski dengan dukungan genset/UPS," katanya.
Anies mengimbau kepada warga Jakarta untuk menghubungi layanan 112 bila memerlukan bantuan darurat, saat terjadi pemadaman listrik.
Anies juga mengimbau agar warga menghemat penggunaan air.
"Kurangi perjalanan karena lampu-lampu pengatur lalu lintas sebagian besar tidak berfungsi," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengimbau kepada warga untuk menghemat penggunaan baterai. Serta tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
"Bagi masyarakat Jakarta yang memiliki kerabat/keluarga sedang dirawat perlu disampaikan bahwa semua Rumah Sakit Umum Daerah di Jakarta memiliki genset/UPS dan semua berfungsi dengan baik sehingga tidak ada gangguan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit," pungkasnya.