Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga Jakarta Barat saat saat Terkena Dampak Pemadaman Listrik Kedua

Kenny Noviasari (25), seorang warga perumahan daerah tersebut mengaku ketika listrik tiba-tiba mati, dirinya tengah mengeringkan rambut

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
zoom-in Cerita Warga Jakarta Barat saat saat Terkena Dampak Pemadaman Listrik Kedua
Danang Triatmojo
wilayah Jakarta barat yg terkena dampak pemadaman listrik kedua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Padamnya listrik secara serentak sejak pukul 12.00 WIB, Minggu (4/8) terjadi hingga tengah malam.

Bahkan di sebagian wilayah listrik baru menyala keesokan harinya sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

Meski beberapa kawasan sudah menyala, tapi tak sedikit yang harus mengalami pemadaman listrik untuk kedua kalinya.

Seperti yang terjadi pada perumahan Komplek DPR RI Pribadi di kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

Perumahan ini kembali mati listrik selama beberapa jam, sejak pukul 07.00 WIB.

Kenny Noviasari (25), seorang warga perumahan daerah tersebut mengaku ketika listrik tiba-tiba mati, dirinya tengah mengeringkan rambut menggunakan mesin hair dryer.

"Waktu mati listrik, saya lagi ngeringin rambut. Ibu mertua lagi nyuci baju," ungkap Kenny kepada Tribunnews.com, di lokasi, Senin (5/8/2019).

Baca: Berpura-pura Jadi Notaris, Komplotan Penipu Gondol Uang Hingga Rp 214 Miliar

Berita Rekomendasi

Sadar listrik kembali mati kedua kalinya, Kenny terpaksa beralih memakai cara manual yakni menggunakan handuk.

Tak cuma itu, sepenuturan Kenny, akibat listrik mati secara mendadak, berdampak parah pada matinya 15 ekor ikan Koi berumur 3 tahun yang dipelihara sang tetangga.

"Ikan-ikannya pada mati. Ikannya udah langsung dibuang. Mati 15 ekor ikan Koi," ujar dia.

Serupa dengan apa yang dialami Kenny, Khairul yang juga tinggal di lingkup Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat mengatakan mati listrik yang terjadi pada pukul 07.00 WIB, di hari Senin alias hari kerja membuatnya sangat kesulitan.

Sebab beberapa saat sebelum listrik mati, ia tengah mengisi air tampungan yang kosong untuk dipakai mandi.

Padahal dirinya sudah harus berangkat kerja beberapa jam lagi.

Terpaksa, ia menumpang mandi ke rumah tetangga yang punya stok air tampungan berlebih.

"Pokoknya kesel deh. Yang paling utama karena air nggak ada," ungkap Khairul dengan nada sedikit tinggi.

Kekesalan Khairul bertambah saat mengetahui bahwa mati listrik yang terjadi sejak Minggu siang hingga Senin dinihari ternyata juga berdampak pada dua jaringan provider telepon genggamnya.

Dua provider yang ia pakai sama sekali tidak bisa digunakan karena tak memiliki sinyal.

"Kedua jaringan HP saya, dua-duanya nggak ada jaringan sama sekali," terang Khairul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas